Jumat, 24 Desember 2010

JT 241210 : Sanksi Baru Bagi IRISL

Lagi, Amrik berulah dan mendiskreditkan Iran sementara dalam beberapa hari ini Israel menyerang kamp-kamp pengungsi Palestina dibiarkan begitu saja ? Dasar Yahudi ! Ngga gampang mendepak dominasi mereka di daratan Amrik karena Yahudi sudah menguasai sendi-sendi bisnis global. Waspada dan tetap waspada, mereka licik dan ada dimana-mana.

Belum lama ini, U.S Treasury Department mengumumkan akan menerapkan sanksi baru bagi pelayaran Islamic Republic of Iran Shipping Lines (IRISL) serta Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) dan Amrik beserta sekutu berniat menekan Iran dalam hal program nuklirnya. Amrik memang plin-plan dan bermuka banyak, tergantung kepentingannya.

Terlepas dari isu politik tadi, sisi komersialnya pasti akan merupakan hantaman berat bagi industri dan kalangan pemerintah Iran karena semua rantai bisnis berusaha diputus dengan kejam. Apabila ada individu atau institusi yang melakukan transaksi dengan pihak Iran, semua asetnya akan dibekukan tanpa kecuali. Mereka lagi punya kuasa, dodol juga ya !

Dalam beberapa kesempatan Amrik memang kehilangan kontrol atas ulah Iran, sehingga segala macam cara dilakukan. Akibatnya, transaksi penjualan minyak Iran kedepannya akan banyak terpengaruh dengan adanya kebijakan baru ini. Setidaknya sudah 2 (dua) bank Iran yang dimasukkan dalam daftar hitam Amrik dan kroco-kroconya, yakni : Ansar Bank serta Mehr Bank.

Kedua bank tersebut diduga (sekali lagi, kebiasaan Amrik pake kata-kata diduga), merupakan pendukung keuangan IRGC. Ya wajarlah. Masak sih bank Amrik mau menjadi penyandang dananya. Mimpi kali yeee ? Kita ikut perkembangan selanjutnya disini. Bacaan sebelumnya, silahkan simak JT 181210 dan JT 061110.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar