Minggu, 05 Desember 2010

JT 051210 : Vinashin Tertatih Bayar Hutang

Kelompok usaha yang pernah begitu kuat dan mendominasi perekonomian negeri semata wayang Vietnam, kini bisa dibilang tertatih-tatih karena beban hutang yang demikian besar serta perlu usaha ekstra supaya bisa segera lepas dari jeratan hutang.

Perusahaan pelat merah milik pemerintah dengan nama Vietnam Shipbuilding Industry Group (Vinashin), saat ini tengah mengupayakan penjadualan ulang hutang sebesar USD 60 juta yang jatuh tempo tanggal 20/12 mendatang.

Vinashin dterpa badai krisis dan berada diambang kebangkrutan akibat deraan hutang senilai USD 4,4 milyar di musim panas lalu. Salah satu hutang terbesar adalah kredit sindikasi pinjaman yang diatur oleh Credit Suisse sebesar USD 600 juta (tahun 2007).

Pada tanggal 26/11 lalu, pihak Vinashin mengajukan penangguhan sementara waktu kepada bank pemberi pinjaman, masa jatuh tempo pembayaran USD 60 juta. Kedepannya pihak Vinashin berjanji akan membayar penuh cicilan pinjaman dimaksud.

Pernyataan tersebut tertuang dalam salinan surat yang dibuat oleh CEO Vinashin, Truong Van Tuyen. Sejumlah besar pemimpin Vinashin tempo dulu sudah dijebloskan ke penjara dan sedang menunggu proses peradilan.

Seberapa kuat Vinashin bertahan. Simak terus liputannya di hari-hari mendatang. Jangan dulu deal dengan Vinashin bila memang ngga yakin bisa jalan. Ikuti perjalanan kasusnya supaya ngga menyesal dan terjungkal perkara outstanding.

Sumber : STA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar