Senin, 20 Desember 2010

JT 201210 : Vinashin Belum Sanggup Bayar Hutang

Pelayaran pelat merah negeri semata wayang, Vinashin, yang didera himpitan hutang akibat mis-manajemen tempo hari, masih terus membekas. Buktinya, kewajiban membayar hutang USD 60 juta yang jatuh tempo minggu ini diisukan ngga bisa terbayarkan.

Boss Vietnam Shipbuilding Industry Group (Vinashin), Nguyen Ngoc Su, seperti dikutip oleh salah satu media cetak setempat, sudah menginformasikan pada tanggal 10/12 lalu, pihaknya ngga mungkin bisa bayar kecuali ada bantuan dari kreditor asing.

Su minta Credit Suisse selaku pimpinan grup yang memberikan pinjaman USD 600 juta janganlah terlalu menekan karena bila Vinashin benar-benar bangkrut, ngga ada duit bakal mengalir sepeser pun dan semua pihak akan dirugikan.

Pemerintah Vietnam sendiri menegaskan bahwa hutang yang menggelayuti aktifitas Vinashin sepenuhnya menjadi tanggung jawab mereka. Dan sejumlah petinggi Vinashin bahkan sudah dikirim ke balik jeruji untuk mempertanggung jawabkan dampak kekisruhan tersebut.

Lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service bahkan menurunkan “credit rating” Vietnam dari B1 ke Ba3 dan ada kemungkinan diturunkan kembali karena tekanan isu keuangan yang memberatkan Vinashin. Apapun yang terjadi, itulah kenyataannya.

Kelanjutan isu ini, tetap monitor perkembangan secara seksama. Yang ingin tahu rujukan sebelumnya, silahkan baca JT 051210 dan JT 071010. Cari, cari, cari danan kalau sudah ketemu, monggo dibaca. Enjoy aja lagi.

Sumber : STA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar