Jumat, 28 Februari 2014

JT 280214 : “Mitsubishi” Gak Mau Disalahkan Atas “MOL Comfort”

Insiden tenggelamnya kapal “MOL Comfort” masih menyisakan banyak tanda-tanya. Yang paling utama : siapa konstruktor kapal kontainer yang dijalankan oleh “Mitsui O.S.K Lines” (MOL) ini ? Berpengalamankah dan ada segudang pertanyaan lain.

Asal tahu aja. Pembuatnya adalah galangan kapal ternama “Mitsubushi Heavy Industries” (MHI), Jepang dan bagi pemilik dan operator kapal bukan nama asing lagi. Namun siapa nyana, kapal berkapasitas 8.110 TEUs tersebut berumur pendek ?

Mid-Juni 2013 sebuah tragedi besar menimpa industri pelayaran, saat kapal MOL Comfort dikabarkan terbelah dua dan akhirnya tenggelam ke dasar Lautan Hindia. Tak ayal lagi, tudingan pertama dialamatkan ke pihak MHI.

Belakangan pihak MHI membela diri bahwa secara disain dan konstruksi kapal, sudah ok dan sesuai prosedur, bahwa alam sedang murka  sehingga kapal yang tergolong masih anyar tersebut harus kandas akibat amukan ombak laut, masih terus ditelusuri.

Melalui email yang ditujukan kepada “Lloyd’s List” (LL), pihak MHI sekali menegaskan bahwa kapal yang mereka buat sesuai dengan standar biro klasifikasi  atau “classification societies”, terkait kekuatan lambung kapal dlsb.

Namun pihak MOL berupaya meng-klaim USD 40 juta dari kerusakan yang ditimbulkan akibat tenggelamnya MOL Comfort, plus biaya perkuatan lambung kapal terhadap 6 (enam) kapal yang merupakan saudaranya kembarnya (C-class).

MOL Comfort memuat 4.372 kontainer (dengan ukuran bervariasi antara 20’ dan 40’) dan hingga pertengahan November lalu, berhasil mengumpulkan 600 tuntutan dari pemilik barang. Bukan barang mudah menyelesaikan masalah dengan Pelanggan sejumlah itu, belum lagi dihitung dengan jumlah klaimnya.

Pihak asuransi masih mengkalkulasi jumlah klaim yang harus dibayar, walaupun MOL tidak menanggung sepenuhnya karena di satu sisi, kapal ini telah diasuransikan ke “Hull & Machinery” (H&M) yang dipimpin oleh Mitsui Sumitomo dan juga kalim kargo dilindungi oleh P&I Club.

Penyebab tenggelam secara pasti MOL Comfort masih belum ditetapkan. Ada banyak teori termasuk adanya kelebihan beban ato over-weight cargoes, deformasi dan lain-lain. Tapi operator lain, menimba banyak hikmah atas kejadian MOL Comfort.

Semoga cepat beres deh ya.


Sumber : Dari Sana-sini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar