Selasa, 14 April 2015

JT 140415 : Aliansi Strategis “G6” Retak ?

Terlalu dini mengatakan hal itu tapi gak bisa dipungkiri bila melakukan analisis keuangan di keompok aliansi strategis ini. Sebagai contoh, 4 (empat) dari 6 (enam) anggotanya membukukan kerugian, sementara cuma 2 (dua) pelayaran doank yang untung !

So what gitu loh, adakah yang salah ? Pasti susah donk kalo nyari slaah-salahan, siapa juga yang mau. Lha wong jualannya sendiri-sendiri dan independen, jadi untung-rugi yang ditanggung sendiri.

Hanya saja, yang namanya aliansi strategis khan maksudnya bekerjasama ato mencari mitra yang ideal untuk dagang. Bahwa di akhir tahun ada yang untung da nada yang rugi wajar. Tapi gak gitu dengan pemilik modal. Harus untung !

Chief Executive Hapag-Lloyd (H-L), Rolf Habben Jansen mengakui “rasa tidak puasnya” dengan aliansi G6 namun bila diamati, gak sepenuhnya jelas – demikian disampaikan oleh media yang berbasis di London, “Loadstar”.

Seperti diketahui, akhir tahun 2014 H-L baru saja mendapatkan pelayaran “CSAV” dan secara tidak langsung akan mempengaruhi struktur keuangan keseluruhan. Jarang ada merger ato akuisisi, bisa langsung menunjukkan indikasi plus alias profit.

G6 ini khan masil merger antara 2 aliansi strategis “The New World Alliance” (TNWA) : APL, MOL dan HMM. Repotnya, ketiganya dilaporkan meruga tahun 2014 lalu. APL rugi USD 143 juta, HMM rugi USD 99 juta dan MOL rugi USD 228 juta.

Dan satunya lagi “Grand Alliance” : H-L, NYK dan OOCL. Di anggota ini H-L yang merana dengan rugi USD 149 juta. NYK profit dengan USD 46 juta serta OOCL membukukan untung USD 230 juta !

Prestasi masing-masing pelayaran berbeda satu sama lain. Namanya juga usaha namun penyatuan budaya serta visi dan misi pelayaran masing-masing pasti punya andil juga. TNWA dan GA pertama kali menyatukan servis Asia – Eropa (AE) di bulan Maret 2012.

Menyusul kemudian rute Asia – Amrik pantai timur di bulan Mei 2012 dan Asia - Amrik pantai barat di bulan Mei 2014. Sebagian pengamat memberikan spekulasi keutuhan G6 dalam 1-2 tahun kedepan.

Media riset “Alphaliner” memberikan alas an, bila integrasi servis G6 gak lancar di rute Amrik pantai barat, maka akan menjadi pertaruhan bagi kelangsungan G6. Masalahnya, G6, pelayaran ini beroperasi di 7 terminal antara Long Beach dan Los Angeles.

Berbeda dengan 2M ato Ocean 3, kontrak mereka relative lebih panjang disbanding G6. Masalahnya tak hanya panjang rentang waktu aliansi tetapi sekali lagi, kultur budaya dan visi masing-masing pelayaran belum melebur dengan baik.

Jadi … yuk kita amati terus perkembangan yang terkjadi. Merdeka !


Sumber : SN – TR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar