Rabu, 16 Februari 2011

JT 160211 : Kapal Bulk IRISL Dibajak

Awal tahun sudah mulai panen bagi para perompak Somalia dan sekitarnya. Begitulah lika-liku sebuah negeri yang ngga jelas siapa penguasa dan siapa yang berkuasa. Somalia selama beberapa tahun ini menghasilkan pelaku utama pembajakan di laut he 3x ...

Terserah mo disebut apa, teroris, pengacau, perampok ato perompak dan segudang julukan jelek lainnya, yang penting “the show must go on”. Lantas, kali ini siapa korbannya dan berapa duit tebusan yang diminta. Ngga jelas ?

Kabarnya, sebuah kapal bulk milik Islamic Republic of Iran Shipping Lines (IRISL) disebut-sebut menjadi kapal terbaru yang menjadi korban keganasan perompak. Kapal berbobot 52.466 dwt ini dibajak hari Sabtu (12/02) 350 mil laut sebelah timur Masirah, Iran.

Belum jelas siapa yang bertanggung jawab cuma biasanya yang terkenal agresif di area Timur Tengah dan mulut Laut Merah, ya perompak Somalia. Ekspansi ? Bisa jadi. Sinin memiliki 13 kru Iran dan 10 kru berkebangsaan India.

Kapal ini belakangan digiring ke perairan Somalia. Selanjutnya, ya tunggu perkembangan. Demikian pernyataan dari EU Navfor, semacam polisi penjaga keamanan di kawasan tersebut namun hasilnya ngga selalu optimal.

Perompak ... ohh perompak. Prinsip dasar mereka : Pirate Is My Life. Bol-jug deh.

Sumber : STA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar