Rabu, 09 Februari 2011

JT 090211 : Suez Tutup, Kapal Lewati Tanjung Harapan

Kisruh politik di Mesir bila tak segera dituntaskan bisa membawa pengaruh besar bagi industri maritim global karena sejumlah rute potensil secara pasti menggunakan Terusan Suez (lihat foto) sebagai jalan pintas.

Bila kondisi terburuk terjadi, yakni penutupan Terusan Suez (Suez Canal) oleh pemerintah radikal, siapapun kelak penguasanya maka pelayaran sudah bersiap membelokkan rute pelayaran ke Tanjung Harapan.

Tanjung Harapan (Cape of Good Hope) merupakan titik terluar di Afrika Selatan dimana sebelumnya area menjadi alternatif bagi pelayaran saat menghindari keganasan aksi perompak Somalia dan murahnya bahan bakar.

Bila maujud maka selain perjalanan angkutan laut bertambah panjang waktunya, juga bisa berdampak kepada pasok ruang kapal (space) yang terbatas.

Efeknya, freight akan beranjak naik, limitasi slow-steaming akan berubah karena setiap kapal akan menerapkan prinsip "kejar setoran" untuk menjaga fixed-day schedule. Sebagai pembanding, rute Singapura – Rotterdam sejauh 11.800 mil laut akan membutuhkan 7 (tujuh) hari tambahan waktu dan speed 20 knot via Tanjung Harapan, Afsel.

Sedangkan via Suez Canal dengan kecepatan ekonomis untuk jarak Singapura – Rotterdam bisa ditempuh dengan jarak 8.300 mil laut saja. Lha iyalah, tagihan bunker (bahan bakar) bakal membengkak.

Dari sumber-sumber yang bisa dipercaya, saat ini ada 56 servis yang bakal terpengaruh bila Suez benar-benar ditutup. Sebagian diantaranya yang memiliki layanan mingguan (weekly service).

Dari jumlah diatas, 46 diantaranya melayani rute Asia – Eropa atau antara 6-7 kapal kontainer yang melalui Terusan Suez per minggunya. Pernahkah Suez Canal benar-benar ditutup ?

Ya, saat terjadinya Perang 6 (Enam) Hari Tahun 1967. Bila ada yang bilang, itu khan perang, saat ini khan cuma krisis kepemimpinan, sedemikian parahkah ? Cuma antisipasi Bro’. Ngga salah khan daripada repot dikemudian hari he 3x ...

Semakin banyak opsi, semakin bagus. Buat Oom Mubarak (M-1) cepet turun deh, lebih elegan daripada dipaksa lengser kayak mantan RI-1. Jadi pemimpin negeri Mummi hampir 30 tahun keenakan kali yeee ? Aje gile.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar