Sabtu, 12 Februari 2011

JT 120211: Djakarta Lloyd, Bagaimana Kabarmu ?

Posisi pelayaran pelat merah negeri ini, yang juga mengabadikan nama ibukota dengan ejaan lama, Djakarta Lloyd (DL) kini menjadi suram. Kabar-kabar diluar menyebutkan bangkrut, ngga beroperasi atau dipailitkan. Entahlah, mana yang benar.

Kadang mencari berita di negeri sendiri susahnya setengah mati. Mirip mencari jarum ditumpukan jerami. Belum lagi sikap tertutup yang masih banyak dipegang teguh oleh petinggi perusahaan. Tapi, itulah Indonesia tercinta yang sangat menyebalkan tetapi ngga ada pilihan selain memaki dengan sikkap optimis. Ini negeri kita Bro'.

Hingga akhir Desember 2010 lalu, PT. Perusahaan Pengelola Aset (PPA) masih menunggu penjelasan rencana bisnis DL untuk membantu penyelesaian utang perusahaan BUMN tersebut. Terus maunya gimana seh ? .

Hingga saat ini DL belum juga memenuhi permintaan PPA untuk mempresentasikan rencana bisnis perseroan. Dia mengatakan dari rencana bisnis, akan tergambar kondisi perusahaan saat ini dan kebutuhan dana untuk pengembangan bisnis perseroan serta melihat komposisi utang yang sebenarnya.

Sekretaris Perusahaan PPA, Renny O. Rorong mengatakan untuk menyehatkan suatu perusahaan memang merupakan tanggung jawab PPA, namun hal itu juga harus didukung oleh perusahaan yang bersangkutan.

Berdasarkan catatan, PPA diharapkan dapat membantu DL dalam menyelesaikan utang senilai USD3 ,3 juta atau sekitar IDR 29,3 miliar kepada pelayaran Australian National Line (ANL), yang kepemilikannya ada di bawah payung biz CMA CGM Group.

Halooooo DL, apa kabar ? Any good news ? Maaf ya kalo kita terlewat dengan berita nagusnya.

Sumber : Dari Sana-sini.

2 komentar:

  1. makasih bwt kabar dari blog ini. saya anak dari karyawan di kapal DL, yg ampe skrg msh tunggu nasib ttg ayah saya

    BalasHapus
  2. ok EBEN, kami terus melacak dan mengamati perkembangan yang ada di lapangan. semoga berjalan baik ya. tergantung manajemen nih. take care.

    BalasHapus