Sabtu, 19 Desember 2020

JT 191220 : Maskapai Amrik Fokus Ke Angkutan Vaksin

 

Perkembangan menarik di akhir tahun 2020 khususnya untuk industri penerbangan. Setelah dihantam pandemi Coronavirus berkepanjangan sehingga angkutan penumpang jeblok, kini ada secercah harapan.

Setelah sejumlah produsen vaksin untuk Covid-19 mendapat persetujuan ijin edar dari otoritas terkait, maka maskapai penerbangan menaruh harapan besar akan kebagian kue pendistribusiannya seperti apa.

Untuk diketahui saja, level angkutan penumpang di tahun 2020 hanya sekitar 40 persen doang dibandingkan periode normal di tahun 2019. Untuk bisa menutup kekurangan pendapatan, sejumlah maskapai kini siap berkompetisi lagi.

Bukan untuk mendapatkan angkutan penumpang tetapi angkutan vaksin dalam partai besar. Bagi maskapai penerbangan, ini bukan semata-mata aji mumpung tetapi upaya terakhir untuk membalikkan situasi.

Pengiriman vaksin belakangan ini hampir terjadi di seluruh dunia dan cakupannya pun mendunia. Maskapai penerbangan untuk distribusi vaksin ini bisa menutup kerugian yang diderita selama tahun 2020 ini.

Maskapai seperti American Airlines (AA), United Airlines (UA) serta Delta Air Lines (Delta) mengakui bahwa selama lalu lintas penumpang anjlok, mereka mengambil bagian dalam lalu lintas kiriman barang untuk substitusi pendapatan.

Kini bahkan gudang2 besar milik Delta (di Chicago) maupun United Airlines (di Atlanta) dialihfungsikan untuk bisa menerima vaksin dengan kontrol suhu tertentu. Bahkan bisa menjadi distribution center kedepannya jika berhasil nego.

Jadi, distribusi vaksin sepertinya akan mendominasi tahun 2021 dengan berbagai atributnya. Singapura sudah mendeklarasikan sebagai hub center di Asia + Abu Dhabi pun demikian memajang diri sebagai pusat distribusi vaksin dunia.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Cargo Facts..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar