Jumat, 17 Juli 2020

JT 170720 : Optimisme Turkish Cargo


Turki merupakan sebuah negara yang penuh sensasi. Bagaimana tidak ? Kemarin baru saja Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mendeklarasikan sebuah museum Hagia Sophia menjadi mesjid kembali. Eropa sempat meradang tapi sesaat saja.

Kebetulan negeri ini memiliki sebuah maskapai penerbangan yang kuat di bidang kargo,Turkish Cargo. Maskapai ini meng-klaim berhasil meningkatkan market share hingga angka 5 persen, sebelumnya di kisaran angka 4,1 persen di tahun lalu.

Dalam press release, maskapai merujuk data dari World ACD yang menunjukkan pasar kargo udara turun 28,5 persen year-on-year di bulan Mei, dan 5 (lima) bulan pertama permintaan turun sampe 18 persen.

Pihak Turkish Cargo memberikan alasan, pasar kargo udara boleh turun tapi pesawat penumpang yang dimilikinya sebagian dipake untuk operasi angkutan barang dan pihak manajemen meng-iya-kan.

Apa ada yang salah jika demikian ? Maskapai lain yang memanfaatkan konversi pemanfaatan seperti itu adalah Lufthansa + Singapore Airlines. Bisa jadi maskapai lain pun ada yang meniru pola demikian.

Intinya, di masa pandemi Coronavirus dibutuhkan inovasi + kreatifitas agar perusahaan tetap bisa selamat melewati badai ini. Gak semua bisa beradaptasi loh. Merubah sebuah kebiasaan itu butuh waktu.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar