Kamis, 02 Juli 2020

JT 020720 : Eksistensi HMM Terus Menguat


Harus diakui bahwa pasca keluarnya kapal terbaru HMM Algeciras tempo hari, industri pelayaran masih serasa dihipnotis oleh kehadiran perusahaan pelayaran asal Korea Selatan, HMM yang nyaris sekarat tempo hari.

Kini HMM (nama baru dari Hyundai Merchant Marine), merangsek dunia pelayaran global dan membuat gebrakan2 baru, yakni manajemen baru, logo + nama baru serta menghadirkan kapal2 kontainer generasi terbaru.

Agresifitas HMM diakui cukup masif dan mendapat banyak pasok space untuk dijual, semisal pengembalian kapal yang sempat dipake HMM saat ikut nimbrung di 2M (gak bisa disebut join katanya), alias jadi nebengers doank.

Kini dengan kekuatan yang boleh dibilang wooow karena stok kapal melimpah, bisa saja ekspansi kemana saja tapi pastinya gegara ada Covid-19, gak bisa semena-mena buka servis.

Dengan masuknya sejumlah kapal anyar, kapasitas armada kapal HMM tumbuh secara masif nyaris 42 persen sejak awal tahun 2020, ato agregatnya setara 552.000 TEUs sehingga menggeser posisi Yang Ming dari ranking 8 dunia.

Menurut analisa, 33 persen armada HMM sempat parkir namun di bulan berikutnya tinggal 20 persen. Sementara 12 pelayaran besar lainnya secara berangsur-angsur menurunkan kapasitas.

Maersk menggeser kapasitas hingga 236.000 TEUs atas 55 kapal yang dioperasikan, ato setara dengan pengurangan kapasitas global yang semula 17,8 persen menjadi 16,6 persen.

Wan Hai (WHL) mengurangi kapasitas slot hingga 14 persen serta mengembalikan kapal2 sewanya. Di sisi lain PIL yang diisukan tengah bermasalah, dipaksa untuk menjual 6 x 11.923 TEUs agar tetap bisa bertahan.

Masih banyak pelayaran besar melakukan efisiensi agar bisa bertahan di era pandemi Coronavirus. Tetap menarik untuk disimka, kedepannya bakal kayak gimana.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar