Jumat, 06 Maret 2020

JT 060320 : Kru Kapal CMA CGM Negatif Coronavirus


Hoax ada dimana-mana dan setiap orang setiap waktu bisa menerima pesan berantai, bahkan dalam hitungan detik, biasanya WA ato media sosial lainnya. Jika pesannya benar semua orang akan senang tetapi yang terjadi, banyak yang kontradiktif + kontraproduktif.

Salah satunya yang dialami oleh perusahaan pelayaran asal Perancis, CMA CGM. Yang terkena isu lebih dahsyat dan menyakitkan. Sempat beredar di media sosial, khususnya WhatsApp (WA) bahwa salah satu nakhoda kapal CMA CGM Virginia terkena Covid-19.

Mendadak sontak, pesan ini sempat muncul di beberapa grup logistik namun kemudian dibantah oleh Kementerian Perhubungan. Pihak CMA CGM sempat menyampaikan keberatan atas isu yang beredar di grup WA dan memberikan klarifikasi singkat.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub Ahmad, Jumat 06/03/2020 sangat menyayangkan penyebaran isu tidak bertanggung jawab tersebut serta dianggap menyesatkan.

Kejadian bermula saat kapal CMA CGM Virginia dari China sandar di JICT Tanjung Priok pada 5 Maret 2020 pukul 13.00 WIB setelah sebelumnya diperiksa oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di zona karantina dan pada akhirnya diizinkan bersandar setelah ada clearance kesehatan dari KKP. Dari hasil observasi oleh KKP tersebut dinyatakan tidak ada ABK kapal yang terindikasi virus Corona. Jelas khan ...

Di hari yang sama, surat persetujuan berlayar (SPB) diterbitkan oleh SyahbandarTanjung Priok dan ada pergantian nakhoda kapal sebelum kapal tersebut akan bertolak ke Pelabuhan Tanjung Perak. Salah satu kru berkebangsaan Ukraina sempat batuk2 tetapi setelah diperiksa hanya batuk biasa, bukan Corona.

Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus melakukan sejumlah langkah guna mengantisipasi penyebaran virus Corona, salah satunya antisipasi penyebaran di wilayah pelabuhan dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Perhubungan Laut No. 8/2020 tentang Langkah Siaga Hadapi Penyebaran Virus Corona di Wilayah Pelabuhan Indonesia

Syukur deh bila hanya hoax karena jika benar bisa membuat resah warga negara di republik ini. Jika pun hoax maka yang menyebarkan berita tersebut bisa terkena ancaman berita menyesatkan – kecuali sudah dikonfirmasi kepada pihak2 terkait dan terbukti.
Ayooo semakin bijak meneruskan info kepada publik.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : ShipSpotting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar