Rabu, 04 Maret 2020

JT 040320 : RRCina Kehilangan 6 Juta TEUs


Awal tahun 2020 bagi Tiongkok lebih merupakan mimpi buruk ketimbang tahun kegemilangan seperti tahun2 sebelumnya. Minimal tingkat pertumbuhan jika tidak dobel digit ya di kisaran 7-9 persen per tahun.

Namun sejak libur Imlek lalu, keadaan berubah 180 derajat, terlebih lagi dengan ditemukannya Coronavirus yang bermula dari Wuhan dan kini menyebar ke seluruh dunia. Negara terparah yang terkena dampak yakni Italia, Iran + Korea Selatan.

Dari sisi perekonomian saja, pemerintah RRCina harus menutup lokasi daerah terdampak + penutupan pabrik selama beberapa hingga akhirnya ada yang melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK Massal.

Sejak libur Imlek hingga awal Maret 2020 dikabarkan Negeri Panda berpotensi kehilangan 6 juta TEUs namun angka pastinya belum terkumpul semua dari pelabuhan yang ada serta seberapa besar dampak Coronavirus, perlu kajian lebih lanjut.

Akibat lain dari dampak + penutupan pabrik otomatis volume kiriman akan berkurang drastis. Para analis memperkirakan pertumbuhan volume kontainer sedunia bakal terpangkas 0,7 persen di tahun 2020 – sesuai laporan World Maritime News.

Sejumlah pelayaran bahkan masih ada yang membatalkan jadual pelayarannya ato blank sailing hingga mid-Maret ini. Coronavirus gak cuma mempengaruhi kegiatan ekspor impor di daratan Cina tetapi juga diseluruh dunia.

Pelayaran global pun masih tetap mengoperasikan kapalnya ke seluruh RRCina – kecuali Wuhan – padahal Wuhan meng-handle 1,7 juta TEUs di tahun 2019 ato berkontribusi 0,6 persen dari seluruh aktifitas kepelabuhanan di RRCina.

Tetap monitor dengan baik ya karena dalam seminggu kedepan kita gak tahu apa yang akan terjadi. Sudah bisa tertangani dengan baik ato malah tambah mengganas alias korban berjatuhan semakin banyak.

Astagfirullah ...

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Reuters.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar