Senin, 15 Februari 2016

JT 150216 : Indonesia Darurat Bencana Banjir, KAI Beraksi

Dalam beberapa hari ini, curah hujan di sejumlah area di Tanah Air meningkat drastis. Laporan BMKG menyebutkan puncak curah hujan diperkirakan akan terjadi antara tgl 15-17/02/16. Semua pihak dihimbau untuk waspada dan berhati2.

Dalam seminggu ke belakang, mulai dari Aceh, Riau Kampar, Jakarta, Bandung, Jombang, Surabaya, sebagian Bali, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua dilanda banjir. Ada banjir kecil hanya menggenang dibawah 10cm tetapi di Riau hingga mencapai ketinggian 2 meter. Ikut prihatin.

Setiap pihak harus mewaspadai kendala yang bakal terjadi di lapangan saat menerima kiriman barang ke tujuan2 tertentu, baik lewat udara, darat maupun laut. Gak ada pengecualian, jadi harus benar2 ekstra waspada. Gitu aja.

Khusus jalur kereta api (KA), jalur terparah ada di sekitar Porong , Sidoarjo, Jawa Timur dengan ketinggian mencapai 60cm. Sejumlah KA yang terdampak adalah KA Penataran, KA Bima, KA Jayabaya, serta KA Mutiara Timur, KA Logawa, dan KA Sritanjung.

Jadual kereta yang dibatalkan hanya KA Penataran (Surabaya-Blitar). Hingga saat ini PT KAI masih menunggu air surut namun disisi lain tengah diupayakan meninggikan rel 50cm agar perjalanan KA dapat kembali normal dan PT KAI gak mengalami kerugian akibat banjir tsb.

Senin 15/02, D3 meninjau lokasi banjir yang terletak di KM 32+5 s/d 33+2 antara Tanggulangin - Porong. Dalam tinjauannya, D3 mengapresiasi usaha tim JJ Daop 8 Surabaya dengan kondisi di bawah guyuran hujan sejak hari Kamis 11/02 jam 19.05 sampai saat kunjungan berlangsung, terus berusaha  untuk bisa segera menormalkan kembali jalur rel di antara Porong - Sidoarjo.

Namun karena curah hujan yang sangat tinggi dan kondisi sungai-sungai di sekitar tanggul penahan lumpur meluap, maka usaha tersebut belum berhasil membuka jalur yang tertutup ini ke kondisi normal. 

D3 juga berkoordinasi dengan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jatim untuk segera mencari solusi atas kejadian yang setiap tahun terjadi tiap musim hujan di daerah tersebut.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar