Senin, 30 Maret 2015

JT 300315 : Kondisi Terkini Yaman

Bagi Anda yang memiliki kargo tujuan Yaman, mulailah waspada terhadap gangguan distribusi barang disana. Pasalnya, saat ini kondisi di negeri pimpinan Presiden Hadi ini tengah bergolak dan jadi medan peperangan baru kaum muslim. Koq bisa sih ?

Ya bisa aja kalo semua pihak sudah memunculkan ego dan dibakar ambisi tuk berkuasa. Ya gitu deh, runyem. Makanya, pemerintah Yaman menutup sejumlah pelabuhan laut utama, di saat tank-tank pemerintah Arab Saudi menggempur posisi kaum gerilyawan pemberontak.

Peperangan ini dipicu oleh perseteruan kaum Sunni dan Syiah (wong dua-duanya beraliran muslim) dan Iran pun akhirnya menempatkan sejumlah kapal perangnya dilepas pantai Yaman. Waduuuuh, Timur Tengah tegang lagi, Israel ketawa-ketiwi lihat orang Arab diadu-domba. Kasian amat ya ? Politik oh politik.

Ketegangan dikabarkan meningkat dan pihak pengusaha setempat mengiyakan bahwa sejumlah pelabuhan ditutup sementara. Pelabuhan utama untuk kontainer adalah Aden dan hingga berita ini diturunkan, resmi aktifitas di pelabuhan surut drastis.

Ekspor minyak Yaman sekitar 1,4 - 1,5 juta barel setiap bulannya. Daerah tujuan ekspornya yakni Tiongkok, pelabuhan muatnya ada di Aden, Al Mukalla, Al Mokha dan Al Hudaydah. Perusahaan minyak Perancis, Total, merupakan investor terbesar di Yaman dan memiliki ladang minyak dengan tujuan ekspor Asia dan Eropa.

Nah, kalo kondisi ini gak berangsur pulih, bisa dipastikan ekonomi Yaman bakal mandek ato hancur lebur untuk beberapa tahun. Lagi-lagi bangsa Yahudi tertawa terbahak-bahak ngeliat sesama negara Arab bersitegang hingga tega membumihanguskan saudaranya sendiri. Demi gengsi dan itu tadi, ambisi. Hadeuuuuh.

Ikut prihatin dan tetap waspada bagi Anda yang memiliki potensi pengiriman ekspor maupun impor dari wilayah Yaman. Situasi sedang kurang bersahabat, jadi waspada dan tetap waspada.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar