Rabu, 01 Februari 2012

JT 010212 : Wacana Zim Ciptakan Jadi 2 Biz Unit

Adalah Zim Line yang kini tenga bergelut mendapatkan suntikan dana segar setelah pihaknya mengalami kesulitan keuangan berupa kemampuan gagal bayar kewajibannya. Hal ini sempat menimbulkan ketegangan.

Pihak asosiasi alias serikat pekerja dan pemerintah belum lama ini menyepakati pemecahan entitas Zim Line menjadi 2, satu berwacana internasional dalam arti bisa menggandeng investor lain sedangkan satunya wacana regional.

Bagaimana formulasi detilnya, ya bukan rahasia umum 'lah. Yahudi gheto yang dikenal medit bin pelit ternyata bisa berurusan dengan krisis finansial juga, Nama lengkap Zim Line adalah Zim Integrated Shipping Service.

Realisasi wacana diatas memerlukan persetujuan pemerintah Israel karena Zim merupakan perusahaan pelat merah dan Zim merupakan aset negara dan pemerintah merupakan pemilik saham emas (golden share) saat pemerintah melepas sahamnya 48,6 % di tahun 2004 lalu.

Oh iya. Saat itu pemerintah melepaskan sahamnya ke pihak Israel Corporation yang dikendalikan oleh Ofer Bros - demikian catatan media cetak yang berbasis di London, Containerisation International (CI).

Yang jadi pertanyaan banyak orang, bagaimana mungkin investor asing masuk Zim International bila pemerintah Israel ikut melakukan pengawasan melekat ? Sampai saat ini belum mendesak banget sih dan itu masih wacana.

Maklum juga, Zim Line belum tergolong kemaruk ngeborong kapal kontainer berkapasitas gede selain menahan diri untuk mempertahankan eksistensinya dengan membeli 9 x12.559 TEUs dengan masa pengiriman di tahun 2015.

Simak terus perkembangan yang terjadi. Industri maritim itu gampang-gampang susah buat ditebak. Stay tune ...

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar