Senin, 28 Juni 2010

JT 280610 : PBB Minta Tolong Panama


Pihak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui salah satu bagiannya yang menangani urusan obat bius dan kriminal: United Nations On Drug & Crime (UNODC), meminta bantuan pemerintah Panama memonitor pergerakan barang ngga jelas via pelabuhan lautnya.
Penyempurnaan keamanan kontainer di Panama (pelabuhan maupun terusan) menjadi prioritas karena ngga kurang dari 11 juta TEUs melewati area ini setiap tahunnya – demikian menurut pernyataan yang dituangkan dalam website PBB tersebut.

Mayoritas perdagangan dunia saat ini menggunakan kontainer sehingga moda ini menjadi salah satu alternatif yang digunakan mengirimkan barang illegal. Setiap tahun diperkirakan ada 420 juta TEUs berkeliaran dan kurang dari 2% yang diinspeksi.

Target UNODC sebenarnya lebih mendahulukan kepentingan Amrik untuk menahan laju peredaran obat bius, narkoba dan sejenisnya masuk negeri Paman Sam. Sekarang ini kartel narkoba di Meksiko, Guatemala dan kawasan Amerika Latin dominan mengebom Amrik dengan obat bius.

Untuk menanggulangi hal tersebut didirikanlah pusat monitor regional di Amerika Tengah, Kuba dan Republik Dominika. Dukungan dananya datang dari Panama namun staf UNODC tetap akan memberikan supervisi.

Minimal bisa meminimalisir aliran narkoba buat generasi muda, ngga cuma di Amrik ‘loh tetapi juga seantero dunia. "Say NO to drugs", gitu kali ye. Kalo ada pengedar, kita hantam saja biar tahu rasa.

Merdeka ! Ssst, rasa-rasanya Panama sudah lama merdeka deh  he 3x. Amrik aja yang ngerasa terjajah dengan masuknya drugs, khususnya wilayah selatan Amrik. Brrrrrr, bajigur juga !

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar