Raksasa transportasi asal Denmark ini menyebutnya paid-for-priority loading, dan dipastikan kargo dimuat keatas kapal sesuai dengan keinginan Pelanggan – demikian laporan media yang berbasis di London International Freighting Weekly (IFW).
Maersk sudah mulai melaksanakan uji-coba ini sejak Desember 2009 lalu dan Customer mengatakan puas karena barang dikirim mendekati angka 100% pasti nyampe sesuai harapan. Andaikan terjadi rollover, Maersk bersedia memberikan kompensasi pengembalian uang (refund) premium price.
Hal tersebut menjadikan Pelanggan memiliki pilihan bila kargo tersebut diperlukan mendadak, apalagi momennya sekarang pas lagi susah space-allocation. Disengaja atau tidak, toh buktinya selain volume merangsek naik, harga pun secara perlahan mulai menanjak.
Harga tambahan (premium charge) yang dilansir saat ini berkisar antara USD 200 hingga USD 3.000 per box tergantung supply & demand – demikian disampaikan oleh Maersk Line Revenue Chief, Uffe Ostergaard kepada IFW.
Mencari kesempatan dalam kesempitan ? Ngga juga ‘lah karena kewajibannya membantu barang Pelanggan tiba ditujuan tepat waktu.
Berdasarkan survey, 88% Customer menghargai kemampuan kapal mengakomodir sesuai permintaan, sedangkan 54% Pelanggan bersedia membayar lebih untuk priority-loading tersebut.
Nah ‘loh, forwarder bakal dapat saingan berat kalau sudah berhadapan dengan keterbatasan ruang kapal (space allocation) dan pelayaran bisa langsung deal dengan Customer ?
Watch out karena bisa menjadi tren, setidaknya pada saat peak season. eng ing eng ...
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar