Sabtu, 29 Agustus 2015

JT 290815 : Kantor Dirut Pelindo II Digeledah

Semoga aksi dadakan ini murni kerjaan polisi yang sebenarnya, jadi gak ada sangkaan politis dan lain-lain. Jelas khan ?

Kabarnya, hari Jumat 28/08, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Victor Edison Simanjuntak melakukan penggeledahan di kantor pusat PT Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hasilnya ?

Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino nyap-nyap alias marah-marah karena gak terima kantornya digeledah. Sangkaannya : ada indikasi pencucian uang terkait pengadaan 10 unit mobile crane. Kabareskrim Polri, Komjen Pol Budi Waseso ikut serta dalam penggeledehan tsb.

Pihak kepolisian menyampaikan, perlu beberapa hari untuk mempelajari dokumen dan komputer yang disita. Jadi, untuk sementara waktu ya menunggu dan menunggu. Kooperatif aja. Klo gak salah, nanti keluar (baca: bebas juga koq). Inilah wajah peradilan negeri ini. Gak heran Lino protes keras.

Bahkan Lino mengancam akan mengundurkan diri. Ciaileh, hari gini masih pake acara ngancem segala. Mundur aja langsung. Kalo pemerintah kelimpungan khan ketahuan, siapa yang punya beban dan tanggung jawab di urusan kepelabuhaan.

Salah satu isu yang bikin "ndase ngelu", ya perihal dwelling time. Itu sejarah panjang berapa puluh tahun ke belakang. Rasanya, sejak kita masuk industri pelayaran hampir 20 tahun lalu, dwelling time sudah ada. Masak iya sih gak beres-beres, ada apa ya ?

Semoga cepat beres dan jelas deh. Masyarakat khan perlu kejelasan juga. Kabarnya duit trilyunan dibelanjakan hanya untuk dwelling time. Jumlahnya ? Diperkirakan mendeketai Rp 70 trilyun. Hadeuuuuh gedenya Mak.


Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar