Selasa, 23 Juni 2015

JT 230615 : Drama Tarif Di Rute Asia – Eropa (AE)

Persaingan antar pelayaran tahun ini, boleh dibilang biasa-biasa aja tetapi yang bikin runyem justru kondisi perekonomian dunia yang melempem, sehingga kondisi persaingan sesama pelayaran agak kalut dan menyiratkan perang tarif.

Dari semua rute dagang yang diminati pelayaran global, servis Asia – Eropa (AE) yang sering jadi ikon namun kondisinya sekarang, termasuk yang paling parah. Uang tambang (ocean freight)-nya sudah terjun bebas abiz.

Yang gak diduga sama sekali adalah, efek domino dari penurunan tarif east-west trade alias Asia Eropa, terus merangsek ke rute lain di north-south trade sector.dan minggu ini mencapai titik terendah – demikian menurut media riset “Alphaliner”.

Hasilnya, Shanghai Container Freight Index (SCFI) dan China Container Freight Index (CCFI) mencatat tariff minggu lalu merupakan harga terendah sejak gelombang krisis keuangan  tempo hari di tahun 2009 lalu.

Spot rates dari Asia ke Eropa minggu lalu, turun 82 persen berdasarkan year-on-year dan komparasi mingguan, sekarang menclok di angka USD 205/TEU versi SCFI – demikian sebagaimana dilaporkan JoC.

Untuk diketahui, biaya operasional ato break-event (BEP) di rute Asia ke Eropa yaitu USD 800/TEU. nah dengan kondisi diatas, gimana megap-megapnya industri pelayaran pasti brasa banget. Customer hepi, Carrier ngejerit.

Selain rendahnya daya beli masyarakat internasional di berbagai belahan dunia, munculnya krisis Yunani yang dikabarkan bakal bangkrut dan turunnya harga BBM dari USD 100/barrel hingga mencapai harga saat ini USD 50/barrel. Semuanya bercampur baur jadi aroma kompleks.

Sayang untuk rute north-south, kita ngga mendapatkan contoh tariff tapi kayaknya gak jauh-jauh juga. Begitulah kenyataan yang ada dan kita berbisnis, dimana pun juga saat ini, harus hati-hati dan waspada. Dunia sedang menghadapi masa suram. Hmm … serem juga ya.

Menurut sebuah sumber, daftar kapal kontainer yang parkir di sekitaran Singapura terlihat berjejer seperti armada kapal perang. Hingga kapan perekonomian bangkit dan sampai kapan pelayaran (khususnya) bisa bertahan ? Entahlah.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar