Rabu, 06 November 2013

JT 061113 : "P3" Gagas Kapal 19.200 TEUs


Ini masih wacana tapi bolehlah dibagikan karena mulai bermunculan sejak minggu lalu. Dikabarkan bahwa aliansi strategis "P3" akan membangun dan mengoperasikan kapal anyar berkapasitas 19.200 TEUs dan targetnya : Amrik !

Ehh tumben-tumbenan aja Amrik jadi fokus 3 (tiga) pelayaran gede secara tiba-tiba. Biasanya sih yang jadi primadona jalur Asia - Eropa alias "AE". Tapi ingat, itu dalam jangka waktu 10 tahun ke depan loh he he he - begitulah proposal yang diajukan anggota P3 ke "Federal Maritime Commission" (FMC).

Tiga anggota P3 : Maersk Line, Mediterranenan Shipping Co. (MSC) dan CMA CGM, menyampaikan kepada pihak FMC rencana pengoperasian 130 kapal di jalur Trans Pasifik (TP) dan Trans Atlantik (TA) menggunakan kapal berkapasitas, mulai 4.000 TEU sampe dengan 12.250 TEUs. Dalam beberapa tahun mendatang bakal meningkat menjadi 180 kapal, termasuk kapal terbaru 19.200 TEUs - demikian paparan media "Lloyd's List".

Harus diakui oleh Amrik, hingga saat ini belum ada pelabuhan di negeri Paman Sam yang bisa mengakomodir kapal “triple-E” milik Maersk Line. Artinya dalam satu dekade mendatang, pelabuhan di benua Amrik harus berbenah diri bila ingin ketempatan kapal terbesar di dunia, berapa pun gedenya. Bisnis terus menggeliat, kapasitas sangat fleksibel.

Kapal terbesar yang bisa ditangani pelabuhan di Amrik, baik di pantai barat maupun pantai timur sekitar 13.000 TEUs. Jadi masih amat sangat terbatas, lantas kenapa melontarkan ide itu ? Sekalian buat menantang pembuat keputusan disono aja biar gak berkoar-koar tapi buktinya pelabuhan di Eropa, Asia dan Timur Tengah lebih siap ketimbang di Amrik.

Usulan tersebut ditandatangani bersama, oleh Vincent Clerc (Maersk Line), Gianluigi Aponte (MSC) dan Rodolphe Saade (CMA CGM). Sekali lagi ditegaskan bahwa kerangka kerjasama bersifat operasional dan tidak ada keinginan (saat ini he he he) wacana merger ato apa gitu, sehingga menimbulkan kekhawatiran banyak pihak. Gitu.

P3 akan menggunakan hukum Inggeris dan bila ada kekeliruan ato sengketa, akan diselesaikan Pengadilan Arbitrase Internasional yang berkedudukan di London. Wong markas P3 nantinya juga bakal berlokasi di ibukota Inggeris Raya koq, jadi satu paket aja biar gak repot.

Selama studi kelayakan kapal 19.200 TEUs diatas, pastinya pihak galangan ato pelayaran besar lain juga sedang memikirkan kapal diatas 20.000 TEUs. Percaya ato ngga ? Ini masalah prestise juga, jadi jagat maritim global kalo ditelisik, rame juga ya ...

Selamat beraktifitas ! Oh iya, rujukan terdekat isu P3, silahkan baca JT 301013 : Aliansi “P3” Tunggu Persetujuan.


Sumber : HKSG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar