Jumat, 30 Desember 2011

JT 301211 : Kaleidoskop JURNAL TR@MSPORT 2011

[JAN] FESCO secara resmi melakukan program re-strukturisasi dan CSAV untuk pertama kalinya masuk daftar Top 10 Operator Kontainer dunia. Dinamika industri maritim kadang berubah sedemikian drastisnya dan sangat dahsyat pengaruhnya.

[FEB] Bulan dua ditandai dengan berpulangnya salah satu juragan kapal terkenal asal Yunani, yang sekaligus pemilik Costamare, yaitu Vassilis Konstantakopoulous (75 tahun). Juga dibulan ini, CMA CGM dinyatakan mulai pulih dari krisis keuangan. Maersk umumkan order kapal 18.000 TEUs !

[MAR] Gempa dahsyat menghentak Jepang dan melumpuhkan sektor transportasi Jepang. Di sisi lain, pelayaran HMM tak pelak dari rebutan antara Hyundai Heavy Industries (HHI, 23,8%) dan Hyundai Group (20 %). Pun kapal Sinar Kudus direbut perompak Somalia.

[APR] Pelayaran Hainan PO Shipping (H-POS) muncul sebagai salah satu pemain baru di industri maritim dunia. Di belahan lain, UASC semakin memantapkan diri masuk Klub 13.000 TEUs setelah menerima kapal pertama, Umm Salal.

[MEI] Kapal Sinar Kudus akhirnya dibebaskan setelah operator PT Samudera Indonesia Tbk membayar upeti. The Containership Company (TCC) yang digagas menjadi low cost carrier (LCC) akhirnya rontok dan bangkrut.

[JUN] Akibat ketatnya persaingan di rute Asia – Eropa (AE), PIL/WHL menarik diri. Eng Aik Meng, petinggi APL mengundurkan diri (mengikuti jejak Ron Widdows). Kapal UASC, Al Rawdah kandas di perairan Batam. Lumayan lama tuh.

[JUL] Dua pelayaran lokal, YSC Line (Korsel) dan Swee Joo (Malaysia) bangkrut. Grand China (HNA Group) mengincar aset perusahaan persewaan kontainer GE SeaCo. Maersk Line pastikan tambahan order kapal 18.000 TEUs menjadi 20 unit.

[AGS] Pelayaran Korsel, Hyundai Merchant Marine (HMM) memesan 5 x 13.100 TEUs. Kota London tiba-tiba rusuh dan Sony DC menderita kerugian banyak akibat aksi perusakan dan penjarahan.

[SEP] MCC operasikan kapal feeder terbesar ukuran 5.527 TEUs di Intra Asia. Mitsui & Co. resmi beli Portek International. Prediksi maut : tahun 2014, semua reefer commodities bakal beralih ke kontainer. Ooops, gawat nih.

[OKT] Kapal kontainer yang dioperasikan MSC, Rena, kandas di areal karang Astrolobe Reef, Selandia Baru. Evergreen pastikan kapal 8.800 TEUs menjadi andalan di masa datang sedangkan CSCL memastikan kapal 12.000 TEUs sebagai back up ka-ge.

[NOV] Malaysia International Shipping Co. (MISC) resmi mengundurkan diri dari industri pelayaran berbasis kontainer dan Grand China Shipping (GCS) yang awalnya begitu bersemangat di awal tahun, akhirnya memilih cabut dari TP untuk mengurangi kerugian.

[DES] MSC dan CMA CGM mengumumkan secara resmi program kemitraan (partnership) di rute tertentu, namun tidak menutup kemungkinan di rute yang lain. Kabarnya, kemesraan keduanya sulit diusik walau ada tawaran pelayaran lain untuk bisa bergabung didalamnya. Masih perlu waktu.

Disisi lain, ada pula perkawinan para pemilik kapal saat Ernst Rickmers melamar Kumrowski untuk memadu kasih menjadi pemilik armada kapal terbesar yang membawa nama bangsa besar, Jerman.

Lantas, ada pula perpaduan (merger) aliansi startegis yang selama ini berseberangan, yakni Grand Alliance (G.A : H-L, NYK, OOCL) dan The New World Alliance (TNWA : APL, HMM, MOL). Aliansi hasil peleburan G.A + TNWA = G6.

Selain itu, kejutan di akhir tahun juga diwarnai merger maskapai penerbangan di Amerika Latin agar menjadi yang terbesar, yakni antara LAN (Cile) dan TAM (Brazil) dan kedepannya akan menjadi LATAM Group.

Di industri pelayaran penghujung tahun 2011, sekali lagi, muncul aliansi baru antara CKYH (Cosco, “K” Line, yang Ming, Hanjin) dengan Evergreen Line. Pergeseran konstelasi kekuatan aliansi strategis semakin mengunci pemain tanggung.

Lantas, gue mo kemana dunk (kata pelayaran yang nge-joblo) ??? Kita ikuti terus yo. Selamat tinggal 2011dan kita jelang tahun baru 2012.

Diolah RAM, dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar