Terus terang pergeseran kekuatan di akhir tahun, terus mengundang agresifitas yang cukup tinggi diantara pemain global. Terlepas dari alasan efisiensi ato ketatnya kompetisi, semua merasa gerah dan harus "do something".Selain Maersk Line yang mencoba berkolaborasi dengan anggota aliansi strategis Grand Alliance (G.A), rupanya pelayaran yang tengah digelayuti kesulitan keuangan asal Cile, CSAV, kini kasak-kusuk mencari mitra kerja strategis.
Kisah mesra sejoli MSC dan CMA CGM cukup menghebohkan kalangan pengamat industri pelayaran, serta merta sejumlah asosiasi terkait menganggap ada suatu agenda tersembunyi yang akan segera digelar. Sulit diterangkan namun komposisi partnership ini sangat mengkhawatirkan.
Sebelum pencarian mitra kerja masa datang maujud, pemegang saham CSAV sepakat membelah biz unit dibagi 2 (dua) : brand name CSAV (difokuskan untuk liner biz) sedangkan agency biz ditangani Sudamericana Agencias y Maritimas SA (SAAM).
Pemisahan biz unit ini tiada lain untuk memudahkan CSAVmencari partner yang cocok - demikian ungkap media Containerisation International (CI) dan menyebutkan nama Hapag-Lloyd (H-L) di urutan teratas, kandidat mitra CSAV.
Wooow, H-L sedang naik daun juga nih. Isu dalam minggu ini H-L tengah diincar NOL Group walau masih belum ditanggapi secara serius oleh perusahaan yang bermarkas di Singapura tersebut. Kini H-L kembali diunggulkan sebagai kandidat terpercaya untuk mengawal CSAV.
Untuk diketahui, CSAV membukukan kerugian USD 343 juta di kuartal 3 (Q3) sehingga mau gak mau menggadaikan 14 % saham SAAM ke pihak Banco Latinoamericano de Comercia Exterior SA. It's pure competition.
Hebatnya H-L, prihatinnya CSAV. Ini pilhan komersil dan bukan keputusan politis. Yakin H-L bakal pilih CSAV ketimbang APL ? Entahlah tapi gak ada yang mustahil. Bisa terjadi kapan saja koq.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar