Sabtu, 08 Januari 2011

JT 080111 : Singapura Lepas Kapal IRISL

Kemelut yang terjadi sekitar penahanan kapal yang dioperasikan oleh Islamic Republic of Iran Shipping Lines (IRISL) akhirnya terjawab, setelah Mahkamah Agung Singapura meloloskan persetujuan bahwa pelayaran asal Iran tersebut sanggup membayar biaya asuransi.
Pemerintah Singapura – seperti diketahui – menahan 3 unit kapal anyar berkapasitas 5.000 TEUs, yakni Tuchal, Sahand dan Sabalan, terkait sanksi Amrik atas perilaku Iran yang dianggpa ngga mau bekerjasama dengan pihak Barat atai isu pengayaan uranium.
Nantinya, dana sebesar EUR 155 juta (= USD 205 juta) akan ditransfer ke rekening Korea Exim Bank, setelah mendapat persetujuan dari bank pemerintah Perancis, Credit Agricole and Societe Generale tanpa ada keterlambatan.
Pelepasan kapal di Singapura, akan segera disusul dengan pelepasan kapal di Hong Kong dan Malta – demikian seru Managing Director IRISL Mohammad-Hossain Dajmar. IRISL juga dikenai tekanan keras agar semua armadanya diasuransikan.
Pembekuan aset milik Iran ini berkenaan dengan Resolusi PBB dan sanksi Amrik atastingkah laku Iran yang disebut-sebut berpotensi bisa mengancam keutuhan negara Israel, anak emas Amrik yang selalu diproteksinya. Maklum ‘lah. Yahudi punya gawe.
Eniwei buswei, semoga pelepasan kapal-kapal IRISL ini kembali meramaikan kompetisi di industri pelayaran dan membuat kemajuan bersama di sektor ekonomi global. Amin. Lihat juga rujukan terkait di JT 241210.
Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar