Rabu, 05 Januari 2011

JT 050111 : RRCina Minati Potensi Papua

Papua merupakan salah satu pulau terbesar di negeri ini, baik dari luas wilayah maupun potensi sumber daya alam. Bila pemerintah mengabaikan hal tersebut, jangan heran justru kekuatan asing yang akan mengikis habis potensi sumber daya alam ini. Ingat emas, ingat ... apa hayooo ?

Kini, infra-struktur transportasi yang ngga pernah digarap serius di pulau yang pernah memiliki nama Irian Jaya, mulai dilirik asing pula, Rasa-rasanya, pemerintah terlalu berorientasi ke pembangunan di tanah Jawa. Kapan daerah dikembangkan untuk pemerataan?

Belum lama ini, pihak pemerintah menggelontorkan pernyataan bahwa ada 9 (sembilan) perusahaan RRCina yang berminat membangun bandar udara (bandara) dan pelabuhan laut di Papua dan Papua Barat.

Rencananya, tanggal 5/1 akan dilaksanakan tur ke lokasi dengan dikawal Duta Besar RRCina dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Menurut Menhub Freddy Numbery, gubernur Papua dan Papua Barat akan membeberkan peluang investasi disana. Asyiiiik.

Menteri Perhubungan menjelaskan, ke-9 perusahaan RRCina tersebut berminat membenamkan investasi di Sorong, Biak dan Jayapura. Artinya, yang sudah kepalang investasi disana, bakal meraup untung gede dong he 3x ... Ya gitu deh.

Sudah waktunya daerah berkembang dan dikembangkan, untuk menghindari konsentarsi pekerja di suatu wilayah. Bisakah pemerintah memprogramkan kembali proyek transmigrasi seperti yang lalu-lalu ? Pemerataan penting  'loh demi menjaga stabilitas ekonomi, keamanan dan pemerataan Bro’.

Semoga disadari dengan bijak oleh pemerintah pusat. Merdeka !

Sumber : STA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar