Chairman Vinashin, Pham Thanh Binh (lihat foto) menghadapi tuntutan dari pihak pemerintah yang menuduhnya membawa perusahaan pelat merah tersebut ke gerbang kehancuran. Vinashin atau Vietnam Shipbuilding Industry Group, merupakan salah satu raksasa transportasi di IndoCina.
Dari galangan kapal, nama Vinashin mencuat hingga menembus skala internasional dan sekarang kembali ke asal (begitu kurang lebihnya). Ekspansi gila-gilaan yang menyebabkan Vinashin mengalami hutang menggunung sehingga Partai Komunis yang berkuasa marah besar.
Media setempat menyebutkan banyak blunder yang dilakukan oleh Binh, mulai dari disiplin, mobilisasi tak bertanggung jawab hingga isu pemborosan uang. Ngga cuma Binh yang dibidik, tetapi juga pihak-pihak terkait seperti kementerian terkait dan afiliasi lain. Kena 'lo.
Sumber-sumber yang bisa dipercaya menyebutkan, hutang Vinashin menggelembung hingga mencapai 80 trilyun Dong (mata uang Vietnam) atau setara dengan USD 4,3 milyar. Pfffuih, gede juga Bro'. Sepadan ngga ya dengan popularitas yang dilambungkan Binh dengan bendera Vinashin-nya ?
Silahkan dinilai sendiri. Setidaknya kalo memang iya, ikut prihatin. Betul petuah nenek moyang kita, gampang sukses pasti gampang jatuhnya, tetapi bila sulit dalam meraihnya maka tak mudah menukik karena semakin teruji oleh deru cobaan.
Benarkah ? Ya gitu deh. Buktinya Vinashin ini.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar