Kamis, 27 Maret 2014

JT 270314 : "HPH" Ajak "Cosco" & "CSCL" Berjaya Di ACT

Raksasa terminal kontainer asal Hong Kong (HKG), Hutchison Port Holdings (HPH) menggandeng perusahaan pelayaran global untuk menghidupkan kembali masa kejayaan Hong Kong menjadi salah satu hub port terbesar dan tersibuk di dunia.

Di saat pelabuhan besar dunia mengalami peningkatan volume walau tipis, tetapi judulnya tetap prospektif. Pelabuhan Hong Kong di tahun 2013 lalu justru mengalami penurunan 3,3 persen dan posisinya merosot terus diantara “Top 20 Busiest Port”.

Hong Kong kini menduduki ranking ke-4 setelah Shanghai, Singapura dan Shenzhen. Tak hanya itu, pesaing terdekat Hong Kong kini ada didepan mata yaitu pengembangan kawasan Pearl River Delta (PRD) yang justru dianggap paling mengancam eksistensi pelabuhan Hong Kong.

Selama 2 (dua) bulan di tahun 2014, Hong Kong mendapati pertumbuhan volume kontainer 0,9 persen saja, sementara Shanghai 5,8 persen dan Singapura 2,2 persen – demikian media riset “Alphaliner” mewartakan.  
Untuk menghidupkan kembali gagasan tersebut, salah satu pelabuhan milik HPH akhirnya melepas sebagian sahamnya untuk mendongkrak kapasitas yang dimiliki Asian Container Terminals (ACT). COSCO dan CSCL dikabarkan telah membeli 40 persen dan 20 persen saham ACT.

Transaksinya mencapai nilai USD 318 juta. ACT memiliki dermaga sepanjang 740 meter di Container Terminal 8 West (CT8 West) dengan kapasitas handling 2 juta TEUs, sementara COSCO-HIT Terminal (CT8 East) bila digabungkan akan memiliki dermaga sepanjang 1.380 meter ato bisa mengakomodir kapal 19.000 TEUs !

Bagi Hong Kong, hal ini harus diantisipasi terkait perwujudan aliansi strategis “P3” (Maersk, MSC, CMA CGM) yang akan memangkas servis dari 6x menjadi 3x westbound string dan akan berimplikasi besar di posisi Hong Kong kedepannya.

Mengantisipasi hal tersebut, maka HPH menggandeng afiliasi Cosco Pacific dan China Shipping Terminal Development (CSTD) untuk menjaga stabilitas dan bila mungkin, meningkatkan volume dengan membawa mitra aliansi CKYHE masuk ke Hong Kong lebih banyak lagi.

Di Hong Kong saat ini, hanya ACT dan COSCO-HIT yang didukung penuh oleh pelayaran global. Operator lainnya, boleh dibilang independen dan mengandalkan servis. Mereka adalah HIT, MTL dan DP World.

Cosco Pasific dan CSTD saat ini merupakan pemain global yang gak bisa dipandang sebelah mata. Sehingga wajar bila HPH harus merangkul Cosco dan CSCL sebagai mitra sejawat, agar eksistensi Hong Kong kembali diperhitungkan industri maritim dunia.

Cosco Pacific memiliki 50 persen saham COSCO-HIT yang menangani 1,64 juta TEUs sedangkan ACT meng-handle 1,1 juta TEUs ato sepadan dengan 15 persen total thruput volume Hong Kong sepanjang tahun 2013.

Pemain lain, CSTD. Investasinya di ACT merupakan yang pertama di Hong Kong tapo do’i mainkan kartu di pelabuhan besar RRCina yakni sekitar 13 pelabuhan besar, serta memiliki saham minoritas di Kaohsiung, Zeebrugge dan Damietta serta kerjasama di terminal Seattle dan Los Angeles, Amrik.

Istilah HPH, mengalah untuk menang, ckk ckk ckk ....

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar