Jumat, 27 Desember 2013

JT 271213 : Embrio Merger H-L dan CSAV ?

Putaran pertama pembicaraan yang mengarah ke penggabungan usaha antara "Hapag-Lloyd" (H-L) dengan "CSAV" belum lama ini dilaksanakan di Hamburg, Jerman. Upaya ini tidak lain untuk menciptakan pelayaran terbesar ke-4 di dunia setelah "Maersk Line", "MSC" dan "CMA CGM" - yang kini mendeklarasikan "P3".

Dalam pertemuan putaran pertama tersebut, disinggung persentase hasil merger akan membagi porsi kepemilikan 70/30. Bahkan salah satu pemegang saham H-L masih menambahkan porsi sahamnya 2-3 persen lebih besar namun kabarnya akan dibicarakan dengan rapat tersendiri di lingkungan internal H-L.

Pengusaha yang juga pemegang saham di H-L dengan menguasai 28,2 persen, Michael Kuehne menginginkan H-L harus memegang kontrol mutlak. Sementara pemegang saham lainnya justru pesimis karena dilatarbelakangi kegagalan pembicaraan merger sebelumnya antara H-L dengan Hamburg-Sud (H-S). H-S dengan tegas menolak usulan H-L.

Kalo jadi, peleburan entitas antara H-L dan CSAV kelak akan menciptakan kekuatan ke-4 terbesar di dunia, dengan total kapasitas mencapai 1,1 juta TEUs. Hanya dengan cara itulah H-L bisa mendekati kekuatan besar dunia dan CEO H-L Michael Behrendt menyadari walau gak akan terwujud dalam waktu dekat, namun langkah-langkah menuju H-L yang lebih besar lagi, terus diperjuangkan.

Sebuah analisis yang dikeluarkan oleh Drewry Maritime Reseach menyebutkan kerjasama secara operasional (di tahap awal) lebih memungkinkan dan menguntungkan bagi kedua belah pihak daripada dipaksakan merger tetapi akan menanggung beban keuangan yang berat. Pasalnya, semua orang tahu. kondisi keuangan H-L lumayan sehat sedangkan CSAV masih harus bangkit dari problema finansial.

Secara operasional, keduanya saling melengkapi. H-L dianggap menguasai "east-west" corridor dan CSAV memiliki servis lengkap di "north-south" tradelane. Itulah kenapa Drewry menganggap kerjasama operasional lebih pas, ketimbang merger.

H-L pernah mencaplok "CP Ships" di tahun 2005 lalu walau secara proses agak tersendat namun secara keseluruhan, langkah tersebut dinilai cerdik agar H-L tetap bisa mensejajarkan di panggung elit pelayaran global hingga saat ini. Target kedepannya, H-L ingin melewati kemampuan "Coscon" dan "Evergreen" yang saat ini menempati ranking ke-4 dan 5 dunia.

Apapun pilihan manajemen keduanya, pasti punya alasan kuat. Kita tunggu perkembangan lebih lanjut di tahun depan ya he he he ...

Rujukan terkait isu merger H-L dan CSAV simak juga JT 121213 : Isu Merger H-L & CSAV.


Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar