Kamis, 12 Desember 2013

JT 121213 : Isu Merger "H-L" & "CSAV"

Selalu ada isu di industri pelayaran, apalagi dengan perkembangan terkini dimana berkumpulnya 3 (tiga) pelayaran besar, yang membentuk aliansi strategis "P3" network, membuat gerah rival-rivalnya di rute-rute utama.

Sebut saja 3 (tiga) rute potensil yang selalu jadi incaran dan seolah menjadi ikon kesuksesan sebagai pemain global: Asia - Eropa (AE), Asia - Amrik pantai barat (Trans Pasifik / TP) dan Asia dan Eropa -  Amrik pantai timur (Trans Atlantik /TA).

Di rute ini terhampar jaringan pelabuhan terbesar dan tercanggih sehingga bisa mengakomodir kapal kontainer segede apapun, karena disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Kombinasi kepiawaian sisi pemasaran, operasi dan keuangan. Salah-salah strategi dan beli kapal bisa berakibat fatal.

Setelah berulang kali digosipkan bakal dibeli dan bahkan mau merger, pelayaran Jerman ini mirip selebritis di industri pelayaran. "Hapag-Lloyd" (H-L) merupakan pelayaran terbesar di Jerman dan sempat dilirik "NOL Group" beberapa tahun silam dan sempat pula diisukan akan merger dengan "Hamburg-Sud" (H-S) tahun lalu, namun semuanya kandas.

Kini muncul lagi wacana baru untuk menggabungkan H-L dengan pelayaran yang naik-turun bak gelombang Samudera Atlantik, "CSAV" asal Cile. "Lloyd's List Intelligence" menilai rencana ini sebagai suatu langkah yang menjanjikan, untuk mengimbangi kemajuan anggota P3, yakni : Maersk Line, MSC dan CMA CGM.

CEO H-L Michael Behrendt menyebutkan, startegi ini sebagai upaya mendekati kekuatan P3 dan H-L ingin menjadi kekuatan ke-4 terbesar di dunia, untuk pelayaran berbasis kontainer. Saat ini, urutan 4 dan 5 besar dunia ditempati Cosco Container Lines dan Evergreen Line. H-L saat ini merupakan kekuatan ke-6 dan bila berhasil merger dengan CSAV bisa menggeser posisi Cosco dan Evergreen.

Armada H-L memiliki agregat 723.804 TEUs dan bila ditambah kekuatan CSAV maka bisa mendekati angka 1 juta TEUs. Sebagai referensi doank nih, posisi no 1. ditempati Maersk Line (2,5 juta TEUs), disusul no. 2 MSC (2,2 juta TEUs) dan no. 3 CMA CGM (1,5 juta TEUs).

Menurut media riset "Alphaliner", kedua pelayaran tersebut memiliki karakter yang berbeda namun dari sisi operasional / komersil bisa saling melengkapi karena rute-rute yang dimiliki berbeda satu sama lain.

Kita lihat perkembangan selanjutnya ya ... Stay tune.


Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar