Minggu, 23 Desember 2012

JT 231212 : ICTSI Cabut Dari Suriah


Melihat situasi dan kondisi (si-kon) yang berkembang di Suriah, wajar bila operator terminal kontainer asal Filipina yang bermarkas di Manila, International Container Terminal Services Inc. (ICTSI) berniat mundur.

Melalui anak perusahaannya, Tartous International Container Terminal (TICT) mempertimbangkan menarik diri dari biz tersebut akibat perang sipil sejak 3 tahun belakangan sehingga mengakibatkan, tak hanya kerugian tetapi juga membahayakan stafnya disana.

Kabarnya, ICTSI sudah memulangkan semua pegawainya yang berkebangsaan Filipina dan dibawah Investment Agreement antara TICT dan Tartous Port General Company (TPGC) mendeklarasikan kejadian diatas sebagai “force majeure”.

Sejak tahun 2011, ICTSI beroperasi dibawah lingkungan yang amat sulit. Kondisi bisnis dan ekonomi Suriah semakin memburuk sejak diberlakukannya sanksi perdagangan oleh Uni Eropa dan Amrik serta dampak dari penutupan perbatasan Suriah-Irak.

Dampak krisis Suriah mengakibatkan pihak ICTSI memilih cabut dari Suriah. So, ngapain maksa kalo dari sisi bisnis sudah amburadul begini ?

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar