Selasa, 09 November 2010

JT 091110 : UASC Rombak Servis AEC1

Yang didesak melakukan reshuffle SBY (Susilo Bambang Yudhoyono – Presiden RI saat ini) ehh ... yang menerima tantangan malah UASC (United Arab Shipping Co.). Tapi ya ngga apa-apa khan untuk membuktikan mana yang tanggap dan mana yang kurang

Kabarnya, tindakan ini diambil karena adanya kesempatan menangkap pasar yang sedang tumbuh antara India, Pakistan dan Eropa utara – demikian laporan media Containerisation International (CI) yang bermarkas di London, Inggeris,

UASC berniat merombak struktur servis AEC1 yang saat ini menghubungkan Asia – Timur Tengah dan Eropa, dengan menawarkan “servis lebih baik dan waktu tempuh yang lebih cepat”. AEC1 dipecah menjadi AEC1 anyar dan AGX1. Apa saja tuh persiapannya ?

UASC menyiapkan 6 (enam) unit kapal berkapasitas antara 3.800 hingga 5.000 TEUs di AEC1 baru. Efektif per tanggal 18/11 rute AEC1 sbb: Khor Fakkan - Port Qasim - Nhava Sheva (Gateway Terminal International) - Pipavav - Port Said – Thamesport – Antwerp – Hamburg – Rotterdam – Khor Fakkan.

Mid-East (baca: Timur Tengah, Arab) bakal dilayani loop AGX1, menggunakan 5 (lima) unit kapal tapi belum tahu kapasitasnya. Rutenya sbb: Shanghai – Busan - Hong Kong – Shenzhen/Yantian - Port Klang - Jebel Ali - Khor Fakkan - Shanghai.

Rotasi AEC1 saat ini sbb: Shanghai – Busan – Xiamen - Hong Kong – Shenzhen/Yantian - Port Klang - Jebel Ali – Dammam – Jubail - Khor Fakkan – Jeddah - Port Said – Antwerp – Hamburg – Rotterdam - Port Said – Jeddah - Port Klang - Shanghai.
Congrats deh reshuffle-nya. AEC1 dipecah dan disempurnakan. Mantap. Salam horeeee he 3x.
Sumber : UASC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar