Kamis, 23 September 2010

JT 230910: Top 50 Operator Pelayaran Dunia (Bagian 1/2)

Dalam dunia musik ada menu Top 40 dan biasanya, turut memeriahkan panggung hiburan dengan tampil secara langsung (live). Du dunia maritim juga ada 'loh urutan pelayaran tergede dalam kapasitas maupun order yang tengah dibangun. Namanya Top 50, mo tahu detilnya ?
Menurut catatan Alphaliner, secara garis besarnya ngga banyak perubahan terjadi di urutan Top 50 namun demikian akan tetap menarik untuk disimak dan tetap saja mirip pepatah, esa hilang dua terbilang. Siapa saja sih mereka itu. Monggo, kuberi satuuu kesempatan membacanya he 3x.


Sejak krisis keuangan global melanda dunia di tahun 2009 lalu (dikenal dengan sebutan "Dirty Thirties Depression"), banyak industri klepek-klepek. Untungnya, ngga sempat ada yang bangkrut, kecuali terseok-seok karena kesulitan keuangan yang amat sangat.


Tren yang timbul di tahun 2009 justru akuisisi dalam skala kecil, sekelas feeder operator. Setidaknya yang terendus Alphaliner ada 2, yakni : Containership OY mengakuisisi Contaz (Maret 2009) dan Unifeeder membeli IMCL (feeder operator di kawasan Baltik sono, sekitar November 2009).


Sementara itu, dalam kurun waktu 24 bulan ke belakang ada 5 pendatang baru (new comer), diantaranya Hainan P.O Shipping (H-POS) dan Grand China Shipping (keduanya mendapat dukungan dari pemerintah propinsi Hainan, RRCina).


Semisal H-POS, sejak diluncurkan Januari 2009 hingga saat ini, sudah mengoleksi 16 unit kapal (setara dengan 30.000 TEUs), sebaran servisnya dari Cina, Asia Tenggara, Australia hingga Amrik. Maut khan ! Selain ada yang masuk, pastinya harus ada yang tergusur. Siapa tuh ?


Yang keluar dari Top 50 rupanya : Maruba-CLAN, United Feeder Service, Delphis, Heung-A dan Fesco, kesemuanya masih beroperasi. Yang terparah Maruba CLAN, turun peringkat dari 28 terjun bebas ke ranking 72 dan diperparah dengan himpitan likuiditas keuangan.


Shandong Yantai Marine Shipping (SYMS) yang sempat bercokol di ranking-44 kemudian di bulan Agustus 2008 dibekukan, selanjutnya diambil-alih oleh Grand China Shipping (GCS). Nama baru yang juga muncul adalah SITC (Shangdong) dan Unifeeder (Aarhus) dengan profit yang lumayan.


Selanjutnya, bagaimana urutan lengkap Top 50 Operator dunia ? Simak liputan Jurnal Tr@msport edisi 240910. Selamat membaca dan semoga bermanfaat. Bersambung ...


Sumber : Alphaliner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar