Jumat, 07 Agustus 2020

JT 070820 : ONE Bukukan Q2 Hasil Kurang Memuaskan

 

Pelayaran Jepang yang bermarkas di Singapura, Ocean Network Express (ONE) mengalami kemerosotan pendapatan 11,2 persen. Penyebab utamanya, apalagi selain pandemi Coronavirus yang harus diakui memang menjadi penyebab jebloknya sendi2 perekonomian sebuah negara.

Pihak pelayaran mengatakan telah berjuang dengan tarif angkutan yang lemah di awal April. Namun, bersyukur harga bisa stabil hingga akhir April karena ekspor RRCina mulai pulih.

Profitabilitas dicapai pada kuartal pertama (Q1) ini karena ONE mempromosikan pengurangan biaya sambil mengoptimalkan efisiensi di rute Asia-Amrik + Asia-Eropa dan juga diuntungkan dari adanya penurunan harga bahan bakar.

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan kekacauan di seluruh industri dan gangguan perdagangan di pelabuhan di seluruh dunia dan ONE membukukan penurunan volume 20 persen di kuarter pertama, lapor Loadstar London.

Pendapatan ONE didorong oleh penurunan harga BBM 20 persen menjadi USD 348 per ton + biaya tambahan yang dikenakan ke pihak Customer untuk bahan bakar rendah sulfur. Laba ONE untuk kuartal tersebut melonjak cukup besar.

Harga ONE rata2 bisa mencapai USD 1.023 per TEU sedangkan OOCL berkisar di USD 917 per TEU. Di level ini aja sudah bisa diukur kadar keberhasilan efisiensi yang dijalankan tetapi masih ada Q3 + Q4 di tahun 2020. Semuanya akan membuktikan keberhasilan konsep efisiensi tadi.

Good luck !

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar