Jumat, 30 Mei 2014

JT 300514 : Eksekutif APL Jadi Direktur Pelabuhan Los Angeles



Nominasi kadang gak kenal waktu ato kita yang gak pernah mengamati secara serius ? Kalo udah jodoh sih, bisa-bisa aja naik posisi ke yang lebih tinggi. Itu rejeki dan dibilang juga garis tangan keberuntungan.

Yang beruntung kali ini adalah boss APL Amrik. Gene Seroka (48 tahun), terpilih untuk menduduki jabatan anyar sebagai Executive Director Port of Los Angeles (LA) – sambil menunggu persetujuan Board of Harbour Commissioners dan Dewan Kota LA.

Pengangkatan Seroka sendiri, sudah mendapat persetujuan Walikota LA, Eric Garcetti  dan hari terakhir di APL bagi Seroka (bila semuanya lancer) yakni tgl 13/06. Yang mengkonfirmasi demikian yakni Presiden APL, Ken Glenn.

Kondisi melompong di dewan direksi Port of LA mengakhiri masa tak menentu selama ini. Sejak saat Garcetti terpilih menjadi walikota, semua direksi hengkang dan port director, Geraldine Knatz tak lama kemudian memasuki masa pensiun. Klop deh penderitaan Port of LA.

Seroka dianggap memiliki kepemimpinan yang kuat dan mampu meningkatkan reliabilitas serta efisiensi melalui manajemen yang efektif dan menjaga hubungan baik dengan para buruh. Tugas Seroka di APL yakni mensupervisi 1.000 staf dibawah koordinasi torpus di Phoenix, serta mengontrol 4 terminal angkatan laut serta operasi intermodal.

Kini, kecenderungan terminal container memiliki Port Director yang berlatar belakang pelayaran karena dianggap mampu menjembatani apa yang orang lain tidak miliki, khususnya hubungan baik dengan pihak pelayaran.

Tercatat nama John Reinhart (Head of Virginia Port Authority / VPA) yang mantan orang Maersk, Chief Jacksonville Port, Brian Taylor (jebolan Horizon Lines), Paul Cozza Head North Carolina State Port Authority (jebolan Maersk juga) dan CEO South Carolina Ports Jim Newsome yang pernah bekerja di Hapag-Lloyd.

Ya gpp sih kalo memang dipercaya dan membawa nama baik bagi industri pelayaran. Toh hasilnya jelas. Congrats deh.

Sumber : Dari Sana-sini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar