Minggu, 18 Mei 2014

JT 180514 : "P3" Dorong Pembentukan Aliansi Baru

Apa yang disampaikan oleh analis SeaIntel Maritime, Lars Jensen, mengenai perkembangan terkini di industri palayaran global. Aliansi strategis “P3” yang didukung oleh 3 (tiga) pelayaran besar : Maersk Line, MSC dan CMA CGM, gak akan banyak berpengaruh atas isu overcapacity.

P3 justru diuntungkan karena skala ekonomi kapal-kapal barunya, dibanding milik rival-rivalnya. Istilahnya, P3 memiliki cost-advanrages dibanding para pesaingnya, yang juga mau tak mau didorong membentuk koalisi seperti sikon di peta perpolitikan nasional he he he.

Menurutnya, P3 tidak akan memecahkan permasalahan isu overcapacity, selain memindahkan masalah ke pelayaran lain. Tak ada individual carrier yang memiliki kesamaan visi dan misi serta pola pertumbuhan armada, kecuali dipaksa karena persyaratan aliansi itu sendiri.

Permasalahan fundamental masih nongkrong disana dan bila pelayaran dimaksud gak bergabung dalam aliansi besar tersebut, bisa dipastikan terlibas ato berangsur-angsur terpinggirkan, kecuali modal segambreng dan memiliki strategi jitu.

Masalahnya, semua pelayaran sekarang ini menderita rugi, rugi dan rugi banyak. Pelayaran yang membukukan keuntungan bisa dihitung jari sekarang ini dan kebanyakan spesialis di rute tertentu alias berjuang di niche-market.

Selain P3 saat ini sudah terbentuk aliansi “G6” (APL, MOL. HMM, NYK, H-L dan OOCL) serta “CKYHE” (COSCO, “K” Line, Yang Ming, Hanjin Shipping dan Evergreen Line). Dua besar yang diprediksi bakal membentuk aliansi besar yakni “ UASC dan China Shipping Container Line (CSCL).

Yuuuuk kita ikuti terus perkembangannya ya. Tambah seru aja nih he he he.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar