Selama kurun waktu 3 bulan pertama, HJS mencatat kenaikan 7,4 % year-on-year growth walau dihantui melemahnya perekoniam negeri Paman Sam serta kasus utang yang melanda negara-negara Eropa belum lama ini.
Pendapatan kuartalan turun 0,5 % ke batas KRW 2,26 trilyun dibanding periode sebelumnya di tahun 2011 akibat rontoknya struktur harga. Yang cukup menghibur adalah pendapatan bulk sector, menjadi KRW 10,3 milyar, ato naik 27,2 % year on year.
Untuk meraih profit di sisa kuartal tahun 2012, pihak manajemen sudah merencanakan pembukaan rute baru, mengoperasikan kapal kontaner besar namun hemat bahan bakar serta langkah-langkah serius. Kalo jeblok lagi, pasti runyem di tahun 2013.
Prihatin ya.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar