Pelayaran asal Korea
Selatan, Hyundai Mechant Marine (HMM) menuding tingginya harga minyak dan
volume yang drop, sebagai penyebab kerugian di kuartal 1 (Q1) tahun 2012,
besarnya KRW 201 milyar (= USD 177 juta). Tahun 2011 lalu, Q1 rugi cuma USD 24 juta.
Kerugian divisi bulk
shipping pun meningkat dari USD 16 juta menjadi USD 19 juta sedangkan yang agak
mendingan, yakni divisi tanker, dari rugi USD 32 juta menjadi USD 6,2 juta.
Tetapi manajemen melihatnya, tetap saja rugi.
Selama Jan-Mar 2012, volume
yang dikumpulkan HMM menurun 0,8 % menjadi 708.000 TEUs. Rute Intra-Asia (IA)
dan Asia-Eropa (AE) volumenya meningkat namun rute Trans Pasifik (TP) turun 3,3
% menjadi 295.000 TEUs.
Kenaikan harga di Q1
sebenarnya lumayan tetapi akibat tingginya kenaikan harga minyak sehingga
nyaris seperti di-offset alias ngga banyak ngehasilin. HMM cuma berharap
kedatangan kapal baru nantinya bakal menurunkan biaya per TEU.
Pasalnya, HMM menunggu
kedatangan 5 x 13.000 TEUs di pertengahan tahun ini, dimana disain kapalnya
lebih efisien bahan bakar. Pembandingnya ya kapal yang sekarang beroperasi.
Kapal baru lebih irit.
Congrats, moga-moga kapal
baru bisa ikut membantu mendorong pendapatan HMM kedepannya.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar