Entah ngga pede dengan kondisi sekarang ato memang ada pertimbangan lain nih dibalik semua ini. Kabarnya, Zim Line (nama lengkapnya Zim Integrated Shipping Services) sedang dalam negosiasi dengan pihak galangan kapal Korsel saat ini.Isu yang beredar, pelayaran Israel ini tengah mengupayakan penundaan pengriman kapal yang dipesan sejak tahun 2007 lalu, dari Samsung Heavy Industries (SHI). Jumlahnya 9 (sembilan) unit x 12.552 TEUs (tepatnya).
Media Alphaliner melaporkan bahwa juru bicara Zim Line membenarkan adanya pembicaraan diatas namun tidak berani menjelaskan, sampai kapan konstruksi kapal barunya bakal ditunda. Karena ini bukan permintaan yang pertama kali.
Awal kisahnya, di bulan Desember 2007 lalu, Zim memborong 8 kapal ini + opsi nambah 1 kapal (sehingga totalnya 9) seharga USD 171 juta/unit. Kapal-kapal baru ini dijadualkan pengirimannya di tahun 2012 namun diundur ke tahun 2015.
Sekedar info saja, Zim Line sedang terbelit masalah keuangan serius sehingga dalam beberapa tahun ke belakang, sang induk (holding company) Israel Corporation dipaksa untuk menutupi kekurangan dana ato keperluan lain Zim.
Apakah Zim akan terus-terusan disuntik sang induk dan seberapa kuat Israel Corp. bisa menutupi celah kerugian yang diderita oleh mayoritas pelayaran global ? Harga prestise itu mahal ya. Bagaimana supaya bendera Israel tetap berkibar di industri maritim.
Just wait and see. Stay tune ...
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar