Senin, 23 April 2012

JT 230412 : SSL Q1 2012 Rugi

Hentakan isu harga bahan bakar (BBM) bakal naik, ikut merembet ke biz Samudera Shipping Line (SSL). Setidaknya walau nun jauh di Kota Siinga, yang namanya dampak pasti berimbas. SSL kabarnya merugi (net loss) USD 3,8 juta di kuartal 1 (Q1) 2012.

Pelayaran yang terdaftar di Singapura, namun dimiliki Samudera Indonesia Group (SIG), di Januari – Maret 2011 lalu masih bisa menabung USD 152.000,- Jebloknya prestasi di Q1 kabarnya dipicu oleh tingginya biaya operasi (harga minyak).

Untuk bisnis domestik, pelayaran yang dibesarkan oleh sang pendiri Soedarpo Sastrosatomo (alm) ini, harus menelan kerugian akibat pengalihan subsidi minyak yang diterapkan mulai bulan Februari 2012 lalu.

Gross profit bisnis antar-pulau cukup menjanjikan. Buktinya masih bisa untung USD 1 juta di Q1 walau bila dibandingkan Q1 2011 turun, yakni USD 2,7 juta.

Bisnis industri pelayaran sejalan dengan gelombang pasang surut perekonomian dunia, fluktuasinya sangat tajam. Kalo untung, aje gile. Kalo rugi, bisa tutup perusahaan hik hik hik.

Sumber : STA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar