Minggu, 27 November 2011

JT 271111 : MISC Cabut Dari Biz Kontainer

Seperti sudah diduga sebelumnya, pelayaran Malaysia yang disokong abiiiiz oleh Petronas, Malaysian International Shipping Co. (MISC) akhirnya mengumumkan niatan cabut dari sektor biz pelayaran berbasis kontainer.

Tanggal 24/11 lalu, MISC (Berhad) menyampaikan keputusan tersebut, melalui bursa setempat, yakni Bursa Malaysia (final decision : exit the liner business – container shipping). Untuk diketahui, MISC sebelumnya merupakan anggota Grand Alliance (G.A), bersama Hapag-Lloyd, NYK dan OOCL.

Presiden & CEO MISC, Datuk Nasarudin Md Idris menegaskan, perubahan yang terjadi secara ekstrim di lingkungan bisnis global, menyebabkan MISC harus mempertimbangkan banyak, termasuk program investasi dan alokasi SDM.

Diyakini bahwa hal tersebut tidak mungkin dapat diwujudkan dalam waktu dekat, MISC memilih untuk cabut di industri pelayaran kontainer, sebagaimana selama ini digelutinya. MISC akan lebih fokus ke bisnis energi. 

Di bulan Januari 2010, MISC memutuskan untuk merestrukturisasi liner business-nya dan menutup servis Far East – Europe dan selanjutnya memfokuskan diri di pasar Intra-Asia, lebih khusus lagi berkampanye dengan Halal Product & Service.

Kondisi terkini kurang mendukung, menyebabkan performansi MISC dimata pemegang saham melorot terus. Dalam 3 (tiga) tahun terakhir MISC merugi hingga USD 789 juta dan ini bukan nilai kecil sehingga keluarlah keputusan dramatis, cabut dari sektor biz kontainer !

Tingginya biaya operasi diakui sebagai salah satu sebab dominan dimana harga bahan bakar minyak (fuel) sangat mengganggu performansi semua pelayaran global. Pengunduran MISC pasti akan berdampak pada PHK namun manajemen sudah siap untuk itu.

Setelah melalui konsultasi dengan semua institusi terkait, baik legal maupun operasi, MISC akan menyelesaikan semua kewajibannya hingga Juni 2012 mendatang. Lantas, sempat ada opsi MISC dijual aja, masih adakah ?

Wah, belum kedengeran lagi tuh. Keputusan manajemen khan sudah pasti, berhenti dulu dan langkah selanjutnya, kita pantau saja dulu. Jangan suka mendahului, nanti bikin onar xi xi xi. Ok ? yang pasti; ikut prihatin dengan kondisi diatas.

Sumber : SN-TR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar