Minggu, 06 November 2011

JT 061111 : Pelabuhan Amrik Tak Siap Hadapi Pelebaran Terusan Panama

Katanya, Amrik selalu selangkah lebih maju. Nyatanya, ngga juga tuh. Apa karea kesulitan ekonomi yang mendera sehngga pemikiran visioner bisa mandeg ? Bisa jadi sih, setidaknya itu yang terlintas di banak penulis.

Lama sudah proyek pelebaran Terusan Panama (Panama Canal Project) digulirkan hingga dilaksanakan. Rencana penyelesaian diperkirakan tahun 2014 mendatang. Baru sekarang pelabuhan Amrik terpikir, mo dikembangin segede apa ya ?

Bila ingin sukses maka pelabuhan Amrik harus mengikuti pola Terusan Panama. Bila tidak, jangan berharap kapal gede (ka-ge) yang sekarang mulai beroperasi di Asia - Eropa (AE) bisa dipindahkan ke kawasan Amrik.

Pelabuhan yang terletak di pantai timur Amrik relatif lebih cepat mengantisipasi perkembangan yang terjadi di Panama Canal. Pantai barat tidaklah secanggih dan secepat pantai timur. Mereka sudah melakukan penggalian agar bisa menampung ka-ge.

Sebuah laporan yang dirilis Digital Supply Chain, San Diego menyebutkan, pelebaran Terusan Panama memiliki dampak dahsyat karena bisa melipatgandakan volume, tidak hanya naik sekian persen.

Kurt Nagle (presiden American Association of Port Authorities), kemampuan Terusan Panama bisa mengakomodasi kapal dengan panjang 1.200 kaki dengan lebar 160 kaki. Padahal, perhitunganawal hanya diprediksi 986 kaki x 106 kaki doang.

Nah lo, koq bisa begitu?  Kapasitas kapal yang bisa lewat terusan ini, tadinya hanya 5.000 TEUs tapi kalo sudah selesai, bisa mengakomodir kapal 12.000 TEUs. Aje gileee. Lantas, apa yang melandasi gebrakan pelabuhan Amik harus bangkit ?

Rupanya Presiden Barrack Obama teriak-teriak, volume eskpor Amrik harus 2x lipat dari sekarang di tahun 2025. Dana yang dianggarkan pun ngga tanggung untuk membangun infrastruktur, hampir mencapai USD 50 milyar !

Wooow, mo bagaimana rupa pelabuhan Amrik, just wait and see ya. Belon kebayang deh.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar