Industri pelayaran pastinya gak habis pikir, koq bisa-bisanya rute Trans Pasifik (TP) bisa separah ini, bahkan diluar dugaan jagoan pengamat yang doyan menyisir data selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.Kondisi TP dalam 2-3 tahun ke belakang memang runyem. Tahun ini industri pelayaran diprediksi bakal mengalami kerugian hingga USD 800 juta secara kolektif, dengan kontribusi pendatang baru sekitar USD 150 juta.
Ini baru ngomongin rute TP, bagaimana dengan rute lain ? Nantilah, ada waktunya. Ngomong-ngomong rute TP saja, tercatat 6 (enam) pemain baru masuk TP beberapa diantaranya pamit mundur karena ngga kuat.
Kompetisi yang keras di TP merontokkan sejumlah pelayaran, diantaranya The Containership Company (TCC - Norwegia), CSAV (Cile), Horizon Lines (Amrik) dan Grand China Shipping (GCS) Dua pemain baru : Hainan PO Shipping (RRCina) dan TS Lines (Taiwan).
Horizon Lines selama 9 bulan pertama merugi USD 44 juta di tahun 2011 dan memompa dana restrukturisasi USD 105 juta dengan menutp servis TP. TCC membukukan kerugian USD 16 juta selama Maret 2010 - April 2011 dan memilih tutup !
Ancaman paling nyata di TP adalah pasar yang terus melemah, tingginya biaya BBM dan penurunan tarif hampir 20 % sejak Januari lalu sehingga meluluh-lantakkan kondisi keuangan pelayaran diatas - demikian catatan Journal of Commerce (JoC) dan Alphaliner.
Sampai seberapa lagi proses pemulihan ekonomi Amrik ? Ini yang dinanti industri pelayaran. Karena Amrik menggeliat dan Eropa bangkit akan menambah optimisme beban psikologis yang selama ini dipangku.
Good luck. Ikuti terus perkembangan TP disini. Stay tune.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar