Kamis, 10 November 2011

JT 101111 : 80 Kontainer Reefer Diisolasi Di Pelabuhan Seattle

Buntut dari ledakan sejumlah kontainer reefer, hingga kini masih belum terpecahkan. Bahkan pelabuhan Seattle (Port of Seattle), Amrik belum menentukan langkah tepat sebagai solusi untuk meredam isu kisruh ini.

Walaupun APL dan Maersk Line sudah menyatakan menarik sejumlah kontainer berpendinginnya untuk diperiksa ulang, namun dengan temuan 10 unit berpotensi meledak, kini pelabuhan Seattle dijejali 80 unit kontainer yang duduk manis di CY.

Kontainer ini diisolasi setelah 3 (tiga) unit kontainer milik Maersk Line meledak dan menewaskan 2 orang di Vietnam dan 1 orang di Brazil. Bukan buat dibesar-besarkan cuma informasi ini, siapa tahu, berguna juga buat Pembaca yang memiliki biz di reefer sector.

Ledakan atau letupan – sebagaimana disebutkan – merupakan hasil gas yang terkontaminasi saat dimasukkan ke dalam kontainer reefer, saat menjalani perawatan di Vietnam – demikian laporan media Containerisation International (CI),

Asosiasi serikat pekerja maupun asosiasi terminal operator di Amrik, baik itu ILWU (International Longshore and Warehouse Union) dan PMA (Pacific Maritime Association) menyadari hal tersebut sebagai kasus yang perlu segera dituntaskan.

Pelayaran yang diburu saat ini adalah Maersk Line. Berdasarkan data yang dimiliki, semua unit kontainer reefer Maersk yang diperbaiki di Vietnam sejak Februari 2011, totalnya mencapai 844 unit, ditarik dari pasar.

Sekali lagi, dari pelabuhan terkait di Amrik, masih menunggu hasil investigasi atas kejadian di Vietnam dan Brazil. Mereka ngga mau ketiban risiko, tiba-tiba muncul risiko yang menebar maut di negeri Paman Sam.

Rujukan sebelumnya, baca JT 041111 : Reefer Meledak, APL & Maersk Tarik Unit. Lantas adakah persiapan khusus di negeri menghadapi isu ini ? Kayaknya tenang-tenang aja ya ? Ya sudah, jangan dipergunjingkan, dosa ... hik hik hik. 

Kita songsong dulu rencana pembukaan SEA Games ke-26 / 2011 di Palembang besok, enjoy. 

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar