Rabu, 30 September 2020

JT 300920 : Zim Salip PIL, Masuk Top 10 Operator

 

Selama 2 (dua) tahun belakangan, sepertinya masalah keuangan mendera pelayaran asal Singapura yakni Pacific International Lines (PIL), sehingga secara perlahan harus menjual aset dan peringkatnya menurun perlahan-lahan.

Sebelumnya, menurut rumah riset Alphaliner, PIL menempati posisi ke-10 ato masuk BIG 10 Operators di dunia namun menurut informasi terakhir, kini posisinya melorot ke posisi 11 dan peringkat 10 digantikan oleh Zim Line (Israel).

Sepeninggal ayahandanya yang wafat beberapa waktu lalu, SS Teo memulai menakhodai PIL dengan agregat 400.000 TEUs, kini tinggal 315.383 TEUs. Lantas kemana aja lepasnya aset PIL ?

Info dari kalangan broker menyebutkan sekitar pertengahan tahun ini saja PIL harus melepas 4 (empat) kapal ke berbagai pihak untuk mendapatkan dana segar. Bahkan Temasek Holdings  +  Heliconia Capital Management sudah menyuntikkan dana USD 100 juta.

Bulan ini, PIL kembali harus menjual aset kapal curahnya, Glovis Maestro (kapasitas 56.670 dwt) ke pihak pembeli asal RRCina namun gak disebutkan namanya. Yang pasti koleksi kapal PIL lagi2 berkurang secara perlahan.

Info teranyar lagi. Pihak Brokers sedang menawarkan 4 (empat) kapal PIL L-class buatan Dalian, RRCina dan memiliki kapasitas 4.250 TEUs. Kabarnya salah satu peminat yang sudah memberikan respon yakni pelayaran Taiwan, Wan Hai Lines (WHL).

Bagaimana nasib PIL menjelang akhir tahun 2020 ini, apakah akan upaya penyelamatan dari pemerintah Singapura ato justru pihak luar yang tertarik menanamkan duitnya di negeri yang kini juga sedang terkena resesi.

Rujukan sebelumnya, silahkan baca : JT 160920 : PIL Lepas 3 Kapal Lagi + JT 090920 : Pendiri PIL Meninggal Dunia.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar