Jumat, 18 September 2020

JT 180920 : Pelayaran Tunda Implementasi GRI 15/09

 

Setelah sempat diancam oleh pemerintah RRCina terkait kenaikan harga / ocean freight yang dirasakan semakin mahal serta memaksa pelayaran Cosco Shipping + afialiasinya OOCL membatalkan general rate increase / GRI.

GRI lazim digulirkan oleh perusahaan pelayaran untuk mengakomodir membludaknya permintaan pasar sehingga ya hitung2 menikmati masa panen gitu deh. Namun apa daya untuk kali ini terganjal tanggapan dari otoritas terkait di RRCina.

Rencananya, GRI akan diterapkan efektif per tgl 15/09 di rute Trans Pasifik (TP) namun segera dibatalkan, setidaknya oleh Cosco + OOCL. Secara tidak langsung hal ini pun akhirnya direspon oleh mayoritas pelayaran, untuk ditunda sementara waktu.

Jumat pekan lalu, pemerintah RRCina merespon adanya GRI dan mengatakan koq tarif cenderung terus meroket ya ? Regulator meminta perusahaan pelayaran menambah kapal + mengurangi agresifitas di masalah harga.

Sumber2 yang ngomong ke IHS Media (2 pelayaran asing + 5 NVOCC dan pastinya gak mo disebutin identitasnya), seharusnya otoritas terkait di RRCina gak layak ikut campur di jaman pasar bebas begini.

Bahkan salah satu petinggi di perusahaan pelayaran mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan regulator bisa menjadi preseden kurang baik / berbahaya karena disaat harga jeblok mereka (Kemenhub-nya di RRCina) gak bunyi, tapi disaat harga naik langsung nyolot ? Kayaknya kudu diajak ngupi bareng nih.

Ya setiap masalah pasti ada solusinya sendiri2 tapi jika berhadapan dengan penguasa sekelas Panda, semut kecil lewat semua. Masih butuh perjuangan untuk mempertemukan di ruang kompromi. Yaps.

Berita terkait, silahkan baca JT 130920 : RRCina Akan Larang Blank Sailing.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar