Kamis, 19 Mei 2016

JT 190516 : H-L Merger Dengan UASC ?

Ini bukan sembarang berita. Klo bukan kantor berita Reuters yang ngungkapin, rada ngeri juga karena bisa bikin deg-deg plas karyawan di kedua pelayaran tsb. Maklumlah, pikiran pertama klo ada merger ato akuisisi, pasti pengurangan karyawan ujungnya.

Ini perkara efisiensi yang digabung dengan produktifitas yang wajib dipacu oleh sebuah perusahaan pelayaran global saat ini. Gak bisa juga pelayaran global lain ngelarang merger ato akuisisi karena ngiri. Klo dia kasih subsidi mungkin jadi pertimbangan lain he he he.

Isu terkini dan terpanas minggu ini adalah adanya pembicaraan informal antara manajemen Hapag-Lloyd (H-L) dengan manajemen United Arab Shipping Co. (UASC). Hal yang gak pernah kepikiran sebelumnya khan ?

Siapa nyana, perkembangan yang terjadi di industri pelayaran dunia membuat semua pelayaran akhirnya memilih beraliansi tapi klo bisa ya akuisisi aja sekalian biar klop dan jelas. Karena klo sekedar beraliansi, bisa bubar jalan juga.

Awalnya sih, H-L berniat mo nyari mitra kerja beraliansi. Tapi pikir2 kenapa gak sekalian aja diajak merger, gitu keleus. Alhasil kantor berita Reuters membuat sebagian pengamat setengah terperanjat juga.

Lha H-L perusahaan yang bonafid dan memiliki reputasi bagus. Nah UASC merupakan perusahaan yang memiliki sokongan keuangan dari 6 (enam) negara Teluk di Timur Tengah. Kemiripannya mirip APL dan CMA CGM Group.

Ide bahwa brand memiliki nilai tambah di pasar gak bisa dipungkiri dan itulah sebabnya kenapa H-L dipilih ketimbang nama CSAV, misalnya. Secara modal dan jaringan, H-L lebih komplit dan mengena di pasar. Contoh lain saat NOL Group mengambil-alih APL.

Kini dengan tingkat persaingan di level yang udah demikian ketat, sulit bagi keduanya berpaling alias jalan sendiri-sendiri lagi. Pasalnya aliansi G6 terancam bubar karena APL bakal ditarik CMA CGM dan CSCL anggota Ocean 3 (O3) juga udah merger dengan Cosco.

Artinya, H-L sebagai salah satu anggota G6 harus memilih sebuah pelayaran besar yang memiliki armada dan kapasitas setara agar bisa tetap terpelihara. H-L berasumsi, UASC bisa gantiin peran APL di G6.

Pemikiran lain, ketimbang sekedar tarik-menari pelayaran, mending sekalian aja demerger supaya ikatannya jauh lebih jozz. Hal ini dibuktikan oleh CMA CGM atas APL dan dileburnya CSCL dengan Cosco oleh pemerintah Tiongkok.

Bahkan belakangan CMA CGM menggandeng China Cosco (hasil merger Cosco + CSCL), ditambah lagi dengan masuknya Evergreen dan OOCL dalam aliansi anyar yang diberi nama Ocean Alliance.

Target CMA CGM memang menghantam rival bebuyutan M2 yang sempat menggesernya saat Maersk, MSC dan CMA CGM mo bikin jaringan terbesar dengan P3-network tempo hari namun di saat terakhir, ditolak otoritas Tiongkok karena bisa menimbulkan praktek monopoli.

Maersk Line akhirnya bersepakat dengan MSC membentuk M2 sedangkan CMA CGM menggandeng CSCL dan UASC membentuk Ocean 3 (O3). G6 pun nantinya meradang bakal ditinggal APL dan OOCL sedangkan CKYHE ditinggal Cosco dan Evergreen.

Masih akan ada sempalan G6 (H-L, MOL, HMM, NYK)  dan CKYHE (Yang Ming, “K” Line, Hanjin Shipping). O3 dianggap selesai bila H-L jadi merapat dengan UASC. Tinggal pelayaran Jepang apakah akan dilebur ato tetap jalan sendiri2 ?

Sementara itu pelayaran Korea Selatan tengah dalam situasi gawat karena memiliki problematika keuangan. Sebut aja HMM dan Hanjin Shipping (HJS) yang sama2 berada dalam pantauan skema restrukturisasi Korea Development Bank (KDB).

Lantas, sisa Yang Ming yang di Taiwan harus menarik siapa lagi ? Mitra terdekat disono ya Wan Hai Lines (WHL) dan satu lagi pelayaran yang blon masuk percaturan aliansi tetapi berpotensi bakal digaet aliansi lain adalah IRISL (Iran).

Ehh … ngomong2 apakah H-L bakal jadian merger dengan UASC ? Bisa jadi karena alasan konsolidasi industri pelayaran global membutuhkan itu. Tetapi perbedaan budaya Timur Tengah dengan Jerman yang keras dan disiplin, akan menjadi pertimbangan tersendiri.

Klo secara armada dan kemampuan keuangan, keduanya bila di-merger sangat mumpuni dan bakal menjadi salah satu kekuatan baru di industri maritim global. Yang lainnya lambat laun akan merger ato diakuisisi yang lebih kuat.

Wait and see.


Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar