Kalo udah berurusan dengan negeri Yahudi satu ini, jangan dianggap sepele. Selain karena isu keamanan dalam negeri, juga mereka waspada ekstra-ketat menghadapi intrik-intrik politik yang menohok Israel. Artinya, do'i terbiasa antisipatif.Alkisah, sebuah kapal yang dioperasiakan oleh CMA CGM, namanya Victoria (1.678 TEUs), ditahan pihak berwenang karena mis-deklarasi. Pihak angkatan laut menduga kapal mililk pelayaran asal Perancis ini membawa pasok senjata untuk Gaza via Mesir.
Menurut laporan medaia cetak American Shipper, kapal tersebut akhirnya dilepas setelah ditanya pihak pemerintah dan menurunkan 3 unit kontainer yanag dicurigai di pelabuhan Ashdod. CMA CGM kemudian menegaskan kembali kebijakan perusahaannya.atas isu keamanan kapal dan aturan pemuatan barang.
Pihak CMA CGM menjelaskan, sepanjang Customer meminta kontainer untuk keperluan ekspor, otomatis semuanya dibawah kontrol Shipper apa barang yang diisikannya. Namun demikian, pihaknya tetap akan memonitor dan bekerjasama dengan para pihak guna keamanan bersama.
Pelayaran yang bermarkas di Marseilles ini ngga akan mentoleransi kelakuan Customer yang telah mencoreng reputasi CMA CGM tersebut. Dalam beberapa bulan terakhir, CMA CGM terseret kasus false-declaration dan kejadian ini sepertinya sulit dihindari..
Victoria merupakan kapal berbendera Liberia dan dimiliki oleh juragan kapal asal Jerman, Peter Dohle. Saat ditangkap, kapal ini tengah membuang sauh di jarak 200 mil lepas pantai Israel dan dalam perjalanan dari Mersin (Turki) ke Alexandria (Mesir).
Waspada dan tetap terjaga seperti Israel. Jangan terlalu banyak mempolitisir bom buku. Cape deh - kata rakyatnya sembari manyun. Masih banyak yang harus dipikirkan untuk mewujudkan rakyat yang sejahtera. Merdeka !
Sumber : Dari Sana-sini (maaf ya, JT 180311 ngga terbit, ruepoooot begawe, trims).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar