Sabtu, 04 Juni 2016

JT 040616 : Implementasi VGM Tgl 01/07/16

Diluar negeri sono, sejak awal tahun udah gonjang-ganjing terkait penerapan VGM ini. Harap maklum, yang direpotkan oleh implementasi ini mencakup banyak pihak, seperti Pelanggan, perusahaan pelayaran, operator pelabuhan hingga penyedia software-nya.

Di republik ini walau suhu politik memanas tetapi isu VGM masih adem-ayem. Lantas, apa sih VGM itu dan apa kegunaannya ? Siapa juga yang nyuruh menerapkan ketentuan tsb ? Yuuuk kita cari tahu jawabannya.

Hitungan waktunya gak lebih dari 1 (satu) bulan tetapi bila gagal, beuuuuh efeknya keman-mana nih. VGM merupakan singkatan dari verified gross mass ato dalam bahas Indonesia-nya :  verifikasi berat kotor kontainer.

Kenapa perlu dilakukan verifikasi ? Karena selama ini banyak kejadian diatas kapal, selama pelayaran didapati sejumlah insiden dan pada akhirnya PBB melalui salah satu lembaganya mulai mereka-reka dan menerapkan program VGM ini.

Adalah IMO ato International Maritime Organisation yang punya hajat dan ditunjuk melakukan monitoring ihwal berat kontainer. Hingga pihak World Shipping Council (WSC) pun menegaskan pihak Shipper harus bertanggung jawab atas jenis dan jumlah kemasan yang dipake.

Melalui Konvensi Keselamatan Jiwa Di Laut ato Safety of Life at Sea (SOLAS), ketentuan ini akan mulai diberlakukan per tgl 01/07/16. Operator terminal maupun pihak pelayaran akan mendapat sanksi bila melalaikan ketentuan ini.

Masalahnya, akan ada biaya tambahan berapa bagi Customer dan hingga kini otoritas terkait pun masih blon mutusin, berapa ya angkanya klo kedapatan lalai ato Shipper gak patuh dengan isu VGM ini ?

Kontroversi terjawab dengan pernyataan berikut ini. Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A. Tonny Budiono menegaskan pihaknya memastikan gak ada biaya tambahan atas penimbangan berat kotor peti kemas di terminal pelabuhan.

Mantep tuh. Tinggal edukasi ke Pelanggan apakah benar2 sudah dijalankan dan setiap Customer tahu risikonya ? Blon lagi pihak asosiasi ato badan2 yang peduli dengan penerapan program VGM ini. Semoga mancarli.


Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar