Rabu, 30 Oktober 2013

JT 301013 : Aliansi “P3” Tunggu Persetujuan


Perkembangan terkini di industri pelayaran global adalah rencana penggabungan sistem operasi 3 (tiga) pelayaran besar dunia, yang dikhawatirkan bakal mengguncang stabilitas harga. Pasalnya, yang bakal berkolaborasi merupakan pelayaran terbesar diurutan 1, 2 dan 3 dunia.

Regulator di RRCina, Eropa dan Amrik kabarnya tengah mengkaji lebih jauh, dampak apa yang bisa ditimbulkan apabila ketiganya bersatu melalui mekanisme vessel-sharing agreement (VSA), yang belum pernah ada sebelumnya.

Belum pernah ada karena saking besarnya dominasi mereka di dalam perdagangan internasional, terkait angkutan laut. Armada kapal milik “Maersk Line”, “MSC” dan “CMA CGM” bila disatukan dalam satu operasi, akan berjumlah 252 kapal kontainer beragam ukuran.

Yang pasti, kapal sebanyak itu memiliki kapasitas 2,6 juta TEUs – termasuk didalamnya kapal generasi terbaru “triple-E” milik Maersk Line yang memiliki kapasitas terbesar saat ini yakni 18.270 TEUs serta MSC dan CMA CGM dengan kapal 16.000 TEUs.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sebelum persetujuan dari otoritas terkait keluar maka pola operasi dan penambahan staff tidak dimungkinkan dulu. Hal ini disepakati bersama oleh Vincent Clerc (Maersk Line), Diego Aponte (MSC) dan Rodolphe Saade (CMA CGM).

Menurut media “Lloyd’s List” maupun “Containerisation International” (CI), persiapan aliansi startegis berkode “P3” ini baru bisa operasional di kuartal 2 – 2014. Lantas otoritas terkait, akankah secepat itu merekomendasikan boleh tidaknya P3 beroperasi ?

Kita tunggu saja tanggal mainnya ya.


Sumber : LV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar