Jumat, 03 Maret 2017

JT 030317 : Satu Bulan Menjelang Mega Alliansi Anyar

Bagi Pelanggan menunggu sebuah perubahan konfigurasi pelayaran global sangatlah menentukan karena rantai pasok kedepannya haruslah berjalan baik, lancar dan aman, disamping faktor penentu harga juga akan memainkan peranan penting.

Rencananya, sesuai komitmen dari anggota aliansi strategis sejak jauh2 hari, mulai tgl 01/04 bakal terjadi perubahan keanggotaan di beberapa aliansi, kecuali 2M yang terdiri dari 2 (dua) pelayaran besar Maersk Line + MSC, ditambah slot-filler yaitu HMM.

Anggota aliansi strategis lama seperti Ocean 3 (O3), G6 serta CKYHE tercerai berai dan bakal melebur menjadi 2 : Ocean Alliance dan THE Alliance. Perampingan ini terjadi sebagai dampak perkembangan teranyar di industri pelayaran dalam 2-3 tahun terakhir.

Anggota O3 yakni CMA CGM, UASC dan CSCL. Anggota G6 : H-L, OOCL, APL, MOL, HMM, NYK serta anggota CKYHE : Cosco, “K” Line, Yang Ming, Hanjin dan Evergreen. Kebangkrutan Hanjin Shipping disebut2 juga sebagai salah pemicu terjadinya konsolidasi besar2an diatas.

Sejak pemerintah Tiongkok menyetujui penggabungan Cosco dengan China Shipping Container Lines (CSCL) maka dampak berikutnya adalah 3 pelayaran Jepang (NYK, MOL, “K” Line) akan menyatukan biz kontainer mereka dalam satu wadah organisasi tersendiri.

Sementara itu nama2 besar besar seperti APL kini berganti pemilik baru CMA CGM Group (dari sebelumnya Temasek Holdings Singapura), United Arab Shipping Co. (UASC) diambil-alih Hapag-Lloyd (H-L), termasuk sebelumnya mencaplok CSAV asal Cile.

Perkembangan terbaru yakni akuisisi Hamburg-Sud oleh Maersk Line dan masih akan ada perkembangan lain menyangkut beberapa pelayaran global yang tersangkut kesulitan masalah keuangan. Siapa aja sih ? Keppo deh.

Oh iya, komposisi terbaru yakni anggota OCEAN Alliance : CMA CGM/APL, OOCL, Cosco, Evergreen dan bakal menjadi aliansi terbesar di beberapa rute dagang prioritas. Sementara anggota THE Alliance : H-L, NYK, MOL, “K” Line, Yang Ming.

Kabar yang cukup menghebohkan bulan Februari lalu, induk organisasi OOCL yakni OOIL akan dijual namun hingga kini masih belum ada kepastian namun dalam internal OCEAN Alliance, bila terjadi dan OOCL jatuh ke pihak lain, akan jadi masalah baru.

Tapi itu masih isu2 yang berseliweran di dunia maya dan gak perlu ditanggapi serius dulu. Yang perlu dicermati Pelanggan adalah tingkat layanan setelah terjadinya konsolidasi nanti serta seberapa banyak akan mempengaruhi policy harga / ocean freight ?

Sejak Hanjin Shipping mengalami kebangkrutan yang dramatis di akhir Agustus 2016 lalu, sejumlah Pelanggan besar mengantisipasi secara cermat level of service dan membandingkan servis satu dengan yang lainnya.

Semisal, di rute Asia – U.S West Coast (Amrik pantai barat) bakal ada 38 servis per minggu dan 4,9 % kapasitas disumbang dengan adanya kapal2 baru. Di rute ini pula, akan ada 6 independent carriers bakal berhadapan dengan 3 aliansi besar diatas. Hmm seru juga nih.

Sementara itu, di rute Asia – Eropa (AE) OCEAN Alliance menyiapkan 6 (enam) servis mingguan, demikian juga 2M 6 servis mingguan sementara THE Alliance bakal mengoperasikan 5 servis mingguan.

Nah, bagaimana perwujudan aliansi startegis baru yang hanya tinggal menghitung hari ? Yuuuk kita simak bersama2 aja ya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar